Sunday, November 17, 2013

aku bukan ingin melupakanmu, semua masa lalu itu. karena mustahil.. yang bisa aku lakukan hanyalah belajar berdamai dengan semua masa laluku, hingar bingar itu, semua kesalahanku, juga kesenanganku. aku hanya bisa belajar untuk menjalani hidupku tanpa masa lalu..

Friday, November 8, 2013

Paris, here i come!

Yak akhirnya gue menuju Paris!!! Haha. Jadi ceritanya tadi siang gue ujian pertama kalinya disini dooong. Dan gue gatau gitu hasilnya gimana. Hahaha. Ah bodo amat deh. Gue jadi mangalibikan diri nih nantinya. Haha. Gue pokoknya pengen liburan dulu.. mikir  (red: seneng seneng) duluu di Paris. Baru balik kesini lagi, ke Nantes tercinta. Haha.

well, banyak kejadian hari ini memang. Berawal dari gue yang berusaha buat packing dari pagi buta nyiapin berangkatm malem ini. Dan seperti yang biasa terjadi, gue gapernah bisa menyelesaikan dengan baik soal packing mempacking ini.. haha. dari yang bingung mau bawa apa, jumlahnya berapa, yang mana, bahkan gue bingung berapa jumlah CD (celana dalem) yang bakal gue bawa. Tadinya gue berencana ngga bawa sama sekali, karena gue pikir satu aja cukup. Tapi berujung takut gatel, akhirnya gue mutusin buat bawa cadangan 2 buat ganti siapa tau kotor. Dan tetep aja diujung cerita CD, gue bingung dong CD warna apa yg bakal gue pake. Ah sudahlah, jangan dibahas lagi.. :"

Tuesday, November 5, 2013

Laba laba belang

Aku ingin menulis lagi
Mengenai kebahagiaan
Tentang bagaimana girangnya hati ini..
Tanpa berhenti

Ketika hal kecil saja kau tak peduli,
Bagaimana caramu menyikapi hal yang membumbung tinggi?
Malas untuk kemudian pergi?
Iya?

Tersembunyi dalam persegi delapan diantara laba laba belang
Secercah cahaya pijar merona jingga.
Tapi tak benderang..
Hitam ketika ia memasuki jendela..

Ketika mata tak terbuka. 
Nyanyian jiwa memberi kejujuran
Tercekam
Aku mimpi kelam.
Berlari dan terajam..

Kuteruskan memetik dawai..
Mencari arti damai.
Dalam lelapmu aku terbuai..

Aku takut untuk tidur lagi..

Monday, November 4, 2013

aku bernyanyi sendiri

kau tahu rasanya menahan beban sendiri?
seperti berjalan diatas tanah berduri,
berdarah..

aku merasa kita sulit beresonansi. mungkin aku kurang mengimbangi nadamu.
solmisasi dengan nada tinggi,
dan partitur yang sulit aku pahami.

ya, aku menyanyi sendiri.
lagu sendu..
lolongan sunyi.

apa kau peduli?
atau justru pergi karena senandungku?
mencari jarak mengamankan diri..
mengalunkan irama indah sendiri..
sementara aku linglung mencari.
disela garis dan not hidup ini..

diantara nyanyian sendu dan senandung rindu aku sendiri..

Sejenak saja,, aku ingin mengadu..

Ya. Aku lelah dengan semuanya..
Ingin berhenti..
Merebahkan diri.
Menyamankan hati.

Bukan dengan dedaunan kering atau cairan ini..N
Bahkan pil putih dihadapanku..

Izinkan aku..
Menenangkan diri di pangkuanmu.
Sejenak saja.
Aku ingin mengadu..

Sebelum aku berhenti untuk selamanya..

kasat

kulminasi
sekali lagi aku terjebak didalamnya
aku adalah sepatah kata tanpa suara

gemericik tambur gaib diluar jendela

gelap dan tak terlihat
kasat..

aku mencari.
dimana?

rebah nyawaku..
resah..
tanpa kuhela nafas
tanpa kukelip mata..

aku ada namun kasat..

dalam jelmaku aku bertahan

Sunday, November 3, 2013

terbata bata

mungkin nantinya akan berakhir patah
semua karunia yang sehitam arang.
terhempas angin kelam 
dalam lembah sunyi
sepi...

sekedar mengusap lempeng rindu
tersentuh seanyam kebingungan.

aku hilang..

kembalikan semua amarah itu, wahai jalan panjang!!
aku ingin kembali berlari..
bergelang waktu menggoda.
terbuai buih buih mimpi 
dan selaksa harapan..

enyahlah!
dadaku lelah menahan derita
dayaku terlalu lemah menemukan makna

semangat yang terbata bata dalam selaksa asa

Saturday, November 2, 2013

bagiku kamu, bagimu aku.

aku cemburu akan semua organisasimu itu,
mereka yang mengambil waktumu dariku,.
pasal, perdata, apapun itu.
andai neurotoxicity, juga bioreactor ini sedikit saja bisa membantu.
andai teori fisika, kimia, juga konsep biologi ini membuatmu lebih dekat denganku..

sampaikan salamku pada mereka yang mengambil waktumu
akhirnya, aku mati rasa..
silakan semaumu saja..

jenuh? mungkin..
kamu bertanya aku siapa?
disela pertanyanmu aku gamang..
mungkin aku cemburu.

aku berkutat dengan kata kata dan imajinasi
beradiksi
kita beresonansi..

cukup kau tahu, aku datang dari masa depan untuk menjemputmu..

aku cerminan kamu cerminan aku

hidup sekali untuk mati untuk sekali hidup
bertemu untuk berpisah untuk bertemu
seulas senyum mengisi hati mengisi senyum seulas
dalam mimpi aku menjagamu aku mimpi dalam

tahu aku menanti kamu menanti aku tahu
kamu tahu aku menunggu aku tahu kamu
diam aku menatapmu aku diam
aku memikirkan kamu memikirkan aku

duniaku tanpa kamu tanpa duniaku
duniamu tanpa aku tanpa duniamu

bertemu kita dimana titik bersatu titik dimana kita bertemu

aku kamu kita kamu aku
sesukamu sesukaku sesukamu
kamu bukan aku bukan kamu

--
dalam memikirkanmu dalam

Tim II 2011

ya, kenangan itu terasa segar di alam tempatku berfikir.. ketika aku perlahan membuka semua kenangan itu, foto dimana aku bisa melihatmu, mereka, juga aku.. segera pula aku kembali ke masa itu, 2 tahun yang lalu, ketika semangat masa muda itu membuncah, selalu dengan idealisme masing masing juga egoisme yang bertumpu pada satu persatu pribadi..

percakapan yang tidak terlalu penting selalu saja terjadi, menyenangkan, dan mengundang senyum ketika mengingatnya.. seolah aku berada pada masa itu, masa yang aku tahu sejenak saja namun akan menjadi kenangan seumur hidupku, manis sekali.. 

kembali aku memperhatikan satu persatu anggota itu, dimana aku berusaha mencari sesuatu, mencari hal yang mampu membuat semuanya nyata di pikiranku, alunan lagu, jaket kebanggaanku, juga semua foto itu..
aku ulangi kembali melihat bagaimana awal kita bertemu, canda tawa yang membuatku selalu ingin bertemu, selalu ingin menjadi bagian dari proses itu.. dari sekedar duduk di warung kopi dan bermain kartu, atau mengobrol hingga larut malam dan membicarakan hal tertentu..

hingga akhirnya sampai di masa dimana aku harus menjalani, ah bukan aku, tapi kita menjalani secara nyata, dan aku memutuskan untuk menyudahi hubunganku dengannya agar aku merasa lebih bebas menjalani semua, menikmati tanpa ada kekangan dan semauku.. haha, betapa menyenangkan melihat alam pedesaan itu, gemericik aliran sungai selalu menemani tidurku, hawa dingin dan jaket tebal yang selalu kita kenakan, hingga konflik yang kita temui..

JUMOers
image source : Facebook.com
dan seketika haru itu merebak. hingga aku tak bisa berkata kata.. hingga aku bisu..

mungkin itu semua hanya sebagian kecil bagi hidupmu dan mereka, ah sudahlah, biar aku rasakan sendiri apa yang aku rasakan..

Jumo, aku merindukanmu.. 

--

Ciptaning Weargo JATI
2 tahun yang lalu kita bertemu