ah, siapa yang siap dengan kata ini, kata yang sering diucapkan, mudah untuk diperbincangkan, namun sulit untuk menjalaninya..
ya,, sebuah perpisahan bukanlah sesuatu yang mudah untuk dijalani, bahkan mereka yang kuatpun pasti akan lemah ketika ia bertemu dengan kata itu terhadap mereka yang ia kasihi.. cukuplah kau merasa kuat padahal bersedih, menyemangati padahal tak ingin ia pergi, kenapa tak kau lepaskan saja semua perasaan itu? mengapa harus kau menahannya bila itu membohongi dirimu?
kenyataan memang seringkali menyulitkan, membuat lupa akan keadaan, menjadikan kita terbuai dalam mimpi juga persembunyian pikiran.. karena harapan terlalu mudah untuk dipikirkan, terlalu indah untuk disingkirkan, juga terlalu sayang untuk dilupakan.. ya itulah harapan dan kenyataan, seringkali membuat kita lupa juga bingung, membuat kita tak menerima keadaan yang telah diberikan juga digariskan oleh Tuhan..
tumpukan kain juga kulit itu.. hijau, coklat, jingga dan abu diluar jeruji besi beraturan memanggilku, mengatakan mengapa aku terus terdiam disini sementara kau tertawa dengan indahnya. bukan, aku bukan ingin menyindirmu, ini semua tentang aku, dimana aku yang selalu berdiam diri, bukan segera menyelesaikan masalahku, bukan segera mencari apa yang harus aku persiapkan nanti..
ah sudahlah, memang mungkin aku lelah..
--
Ciptaning Weargo JATI
diantara mega, dalam ruang biru yang bukan milikku..
No comments:
Post a Comment