Sunday, August 31, 2014
tips jalan jalan hemat!
kembali, nanti..
ketika aku berada di batas sadar dan lelap,,
ya, aku tak akan selamanya hidup di dalam mimpi ataupun selamanya nyata..
mungkin aku hanya sekilas genggam di buku jarimu atau seulas senyum yang kau sukai dulu.
dimana bahagia selalu menjadi putih penenangmu dan penat selalu sepekat hitam..
kita mungkin sedang berlari dari kenyataan, seperti aku yang menghindari percakapan mengenai beda dan kamu yang menghindari kejelasan kita..
ah ya, seperti perahu kayu kecil tak berlayar, ia terombang ambing oleh angin penyebab deras gelombang..
langit mungkin saja nampak biru, namun kencangnya aliran udara siapa yang tahu..
samudra mungkin saja luas tak berombak, namun bisa jadi di suatu pantai ia berubah menjadi air pelahap darat..
seperti sedih terselimut senyum dan 'tak apa'.
atau bahak keras penyongsong muram durja..
terlalu banyak kata.. aku hanya sedikit merindu, izinkan aku..
mengenai kamu yang hadir dalam waktu, dan aku yang mencoba sinis bertopeng pilu..
aku akan terbiasa, perlahan..
aku mungkin akan merindukanmu kembali, nanti..
ketika aku sadar kamu sudah bersama mimpimu, dan berlari..
dan mulai bertanya pada diriku sendiri, 'nyatakah ini, atau mimpi?'.
![]() |
mimpikah ini? |
--
terlalu banyak mungkin..
Saturday, August 30, 2014
Tuesday, August 26, 2014
putus.
Tak menyangka begitu cepatnya kita berpisah.
Ketika aku keluar kata kata 'putus' dari bibirku..
Bukan ini yang aku harapkan~
--
Heuh, kondisi gue lagi sedih bangets ini.. beneran aja.. gue aja ga nyangka barusan nulis kata kata sok puitis buat doi.. Jadi kemarin kan gue ke Brest kan.. suasananya ujan.. pas banget buat dengerin lagu mellow slow ditemenin ujan sepanjang perjalanan gue di Brest kota sejuta bunga.. semuanya baik. semuanya nyaman.. gue ngerjain laporan di kantor lama gue juga sembari ditemenin doi..
sampe pas pulang.. gue masih yakin dia baik baik aja...
di jalan pas gue nunggu orang buat balik ke Nantes, gue liat dia.. dan meluncur begitu saja kata 'putus'..
sebelah kirinya udah ga ada.. :(
gue gatau .. gue ga ngapa ngapain dia.. beneran aja..
:(
ah udahlah.. banyak gantinya memang, tapi kenangan gue sama doi selama kami bareng itu bener bener ga kegantii..
dadah headset unyu seadanya tapi berarti buat gue.. walopun gue sering ngeduain, tapi.. ah udahlah.. ga kuat gue.. selamat jalan set, selamat berpisah...
nanti malem rencananya gue ngadain tahlilan buat melepas kepergian dia... ada yg mau ikut?
Monday, August 25, 2014
4.5 jam perjalanan Nantes Brest..
Jadi gue baru aja sampe Brest (lagi). Ini kedua kalinya dalam waktu satu minggu ini. Goks mmg, bolak balik.. cape sih.. sekali jalan antara 3.5 sampe 5 jam tergantung naik kendaraan apa dan rutenya gimana. Perjalanan gue kali ini gue pake kereta, naik di Nantes, terus pindah di Redon buat ke arah Quimper, dari Quimper pindah kereta lagi buat ke Brest. Dan perjalanan 4.5 jam pun berakhir.. gue berangkat dari Nantes jam 06 45 sampe di Brest jam 11.15. Goks..
Hal yang ga berubah dari Brest itu dingin sama ujannya! Padahal baru juga Summer, belum kelar malah. Eh disini udah dingin aja.. 12°C gitu dong. Sem banget.. padahal di Nantes masih lumayan panas.. tapi yaitulah Brest. Membawa kenangan bersama hujan dan bulir air yang berujung ke samudra.. (ini ceritanya gue sok puitis dikit)..
skrg gue posisi di Tram menuju kantor lama gue buat nemuin profesor yg cantik nan baik. Si itin! Yeah! Dan ga dinyana nyana depan gue cantik banget!! Gue sampe terperanjat manjat manjat ngeliatnya. Manis gitu.. pas gue liat matanya cuyyy.. deeemmmm!! Lembut banget. Selembut pantat bayi baru dibedakin.. gue lumayan lama ngeliatin dia.. dan dia membalasnya dong! Membalas ngeliatin juga! Tapi bukan ngeliatin gue yg lagi nulis blog tapi mamas samping gue yg sebenernya biasa aja dan jauh lebih oke gue..
Ah udah ah. Turun tram dulu. Ujan. Daahh. Muah!
Friday, August 22, 2014
Wednesday, August 20, 2014
aku tahu sedikit terlambat aku menyadari ketika aku sendiri tak tahu kemana arahku, ketika aku sulit membulatkan tekad dan meneguhkan diri.. aku ingin berbagi namun aku tahu semua memiliki masalah masing masing, bahkan diantara yang lemahpun mereka masih berusaha menahannya sendiri, bukan serta merta mencari tempat bersandar dan menangis, tak lemah seperti aku, aku hanya mencari alasan dan alasan agar kekalahanku diterima khalayak dengan baik..
denting tuts piano merdu teriring melodi abu abu, aku menikmati itu. menyenangkan dan merindu haru.. jelas aku menahan diriku, dan mengabadikan.. dalam satu watktu aku bersedia mencari langit yang abu dan biru, karena tanpa abu tak akan ada air yang turun menemui bumiku, menjadi basa dan senandung rindu bagi yang merasakan semu dalam kalbu.. tanpa biru tak akan adan rangkai warna me ji ku hi bi ni u..
ah aku ingin memuaskan dahagaku akan hasrat membaca.. karena sudah lama ternyata terakhir kali aku menikmati barisan kata tanpa menyangsikan apa yang aku lakukan setelah ini..
barisan katamu mungkin bukan untukku, tapi aku menikmati setiap baris kata menjadi kalimat lalu paragraf perangkai cerita yang kau tenun itu..
sesekali aku ingin menjadi bahan berceritamu, sekalipun aku tak tahu kapan itu, waktu yang tak kunjung terpasu...
--
Tuesday, August 19, 2014
Rencana belajar bersama..
--
Yak, dan aku akhirnya tahu ternyata kamu sudah punya pasangan, bukan merpati atau sekedar monyet ternyata, tapi benar benar manusia.. Aku mengetahui kabar sedih ini ketika aku berusaha mendekatimu, mendekati bukan dalam artian untuk menjadi seorang pacar,, karena aku hanyalah pemuda desa dengan kelebihan di perut saja, jangankan menjadi pacar, kamu melempar senyum-manis-bikin-meleleh yang ternyata kamu tujukan untuk sahabatmu yang duduk di sampingku saja sudah cukup membuatku tersenyum sendiri hingga kamu bertanya, 'cip, lo gapapah??' dengan pandangan muka setengah heran setengah ga ngerti.. oke maybe, i'm kind of a freak for her.. :| tapi gimanalah, senyumnya itu loh, istilahnya mungkin roro jonggrang ga bakal jadian sama sangkuriang kalo liat senyum dia ini.. eh roro jonggrang cewe ya? ah gitulah, intinya senyumnya krenyes krenyes gitu dan aku sebagai remaja polos berkulit coklat yang terlalu matang ini ternyata bisa juga merasakan apa itu cinta *kemudian muntah*
Sunday, August 17, 2014
setengah terjaga
yah, mau diapakan lagi? aku masih punya satu slot siaran esok hari yang harus aku tunaikan.. sedang memikirkan bagaimana caranya aku memajukan slot siaran ketika aku ingin tidur, tapi waktuku di pagi hari begitu berharga jika aku ganti dengan bersiaran, lebih baik aku merangkai kata ini, kata yang sesekali menjengkelkan namun aku sayang.. bagaimana tidak, ia masa depanku yang aku tak tahu sebenarnya dia berjenis kelamin apa.. aku hanya ingin sedikit tidak gugup menghadapinya dan menyulam huruf perhuruf lebih baik lagi..
di setengah kesadaranku ini, aku masih ingin menulis dan membagi sedikit apa yang aku rasakan, menahan emosi sembari berusaha memikirkan kata apa lagi yang harus aku letakkan selanjutnya. hahaha. baiklah aku harus kembali menulis, ayo botol selanjutnya harus memberiku energi yang berlebih, terjaga hingga pagi! :D
--
setengah tidur
Friday, August 15, 2014
Pertemuan pertama kita, Bunga..
suasana sekolahku sekitar 10 tahun yang lalu.. :) |
Tertuju namamu, Bunga..
![]() |
Ink bunga, sama seperti namamu. :) |
Thursday, August 14, 2014
Sama seperti
Aku menyukaimu, sama seperti dia yang dengan erat memegang bungkusan tembakau dan jaket serta gambar pistol tak berpeluru di lengannya.
![]() |
Sama seperti aku menyukai suasana ini. :) |
Wednesday, August 13, 2014
a simple somewhere
less bothering, aku tau sedikit demi sedikit aku terkikis, tapi aku menikmatinya.. semua waktunya yang habis, semua observasi yang terganggu, semua kesulitan yang aku hadapi kini.. ketika kamu menghilang tiba tiba, atau datang untuk menceritakan soalnya kepadaku.. untuk apa? padahal selama ini aku disini sementara kamu pergi.
i love when i'm with you, blak blakan kamu memujanya, tak peduli seolah menutupi, sementara aku tahu apa yang tersimpan di bilik itu, semua yang kamu kunci rapat, serta apa yang aku coba untuk ganti tapi kamu memilih untuk diam pada sudut yang kau patahkan daun pintunya dan kau buang, untuk kau nikmati sendiri.. aku hanya ingin tahu sejauh mana aku memenetrasi hatimu? ternyata nihil.. sia sia.. cih!
padahal aku merasa nyaman ketika aku bersamamu,, dulu..
barisan ini mengenai kita yang ntah terselip di halaman keberapa, maaf aku lupa ..
tapi apa gunaku mengeluhkan lelahku padamu?
toh kamu masih bermain dengan waktumu disana, mengejar apa yang kamu mau kamu sukai..
jadi biarkan aku menggerutu pada dinding kamarku ini, pada bando juga penutup mata plain yang selalu menempel beberapa waktu terakhir ini.. karena aku beranalogi kita seperti berlari namun tak berlari pada arah yang berakhir pada salah satu titik temu, atau minimal bersinggung sedikit saja agar aku bisa mengenalmu.. tapi kamu menolaknya bukan? kau membiarkan pola berlari kita sejajar, searah memang, tapi aku tak tahu kapan bertemu.
karena kita sejajar berlari tanpa menoleh..
jika diberi pilihan, aku justru memilih kita berlari pada arah yg berlawanan, siapa tahu ada saat kita bertabrakan dan terjadi kisah baru, siapa tahu?
kita menyibak air keruh,,
tak tahu sedalam apa, tak tahu apa isinya..
aku menerka, kamu diam saja..
ah ya! ada satu hal yang ingin aku tanyakan padamu..
cemburukah kamu? ketika tak sengaja dia menyapaku tiba tiba?
ahaha, aku tak mau terlalu percaya diri. biarlah, karena aku tahu dirimu bukan pencemburu, ah tidak bukan tahu, tapi kamu yang memberitahuku. lagipula mengapa kau mesti cemburu dan tak menyampaikan padaku? saat itu aku ingin bertanya, tapi sepertinya kamu lebih tertarik pada topik lainnya.. ah, kamu saja tak mau membahas, untuk apa aku bahas disini?
--
Sunday, August 10, 2014
Mengenai Jarak, Waktu, Kita
Mengenai jarak, kau selalu berkata karena jarak kita terpisah,
Sedang aku tak merasa batas negara maupun benua menghalang, dimana akan selalu ada kita diantara rangkaian aku dan kamu
Ia akan mengajarkan kita mengenai kenyamanan rumah, tempat untuk selalu berpulang...
Waktu
Mengenai waktu, kau berfikir sulit bagi kita bertemu dengan waktu yang berbeda..
Ketika aku merasa kita masih berada dibawah langit sama, hanya saja lazuardimu sudah kelabu aku masih berwarna biru..
Ia memberi kita arti bahwa kita menyisakan sedikit lagi waktu sebelum kita merasa hilang
Kita
Mengenai kita dalam deretan kata singkat yang selalu kita ketik lalu baca..
Aku tak lagi peduli mengenai aku atau kamu selama ada kita, perdebatan kecil mengenai masa lalu ataupun masalah sepele seperti memilih sesuatu..
Kita ketika kita bercanda dan berduka, saling berbagi dan menertawakan, memberi semangat dan berkeluh kesah.. sesaat...
Kita ketika bukan jarak atau waktu yang menjadi kerikil ataupun batu besar.
Namun,,
Ketika kita tahu, kita tak akan bisa kemana mana..
--
Jarak, waktu, tanpa Kita
Friday, August 8, 2014
Jombor, Jumo, Temanggung, Jawa Tengah
menulis lagi
Aku mencintai tulisan, terutama tulisanku, karena sekalipun banyak perangkap juga kebohongan, namun aku mengerti arah tulisanku, tulisanku tak mungkin berbohong kepadaku, karena seperti berbicara pada diri sendiri, menumpahkan pikiran melalui gabungan huruf dan alunan kata dalam lembar putih ataupun berwarna.. melalui tulisan tangan atau ketukan jari menjadi irama sendu atau bahagia tergantung isi kepala ini..
Friday, August 1, 2014
Agustus, thesis..
ga kerasa Juli lewat gitu aja, banyak kejadian yang kelewat, dari presentasi hasil, liburan, kegagalan, juga hal bodoh lainnya. dan gue bener bener kangen buat nulis! haha, yah karena di Juli ini gue sempet jalan jalan ke negara tetangga, alhamdulillah seru dan jadi bego gitu keliatannya. tapi seneng kok ehehe. Jadi ceritanya gue ga banyak nulis karena sedikit sibuk gitu, dan gue males, tapi kalo diinget waktu gue yang makin sempit ya memang gue harus maksain diri buat nulis sih.
yaudahlah, bakal banyak cerita yg gue bagi bulan ini harusnya karena gue ga banyak ngerjain hal lain selain revisi thesis. harus semangat terus deh pastinya..
Thesis, baik baik ya kamuu. kegagalan itu wajar, tapi harus tetep semangat! okelah, mari mandi terus ke perpus! :D