Saturday, August 30, 2014

hai kamu,, yang sepertinya tak perlu aku sebutkan namanya siapapun kamu. karena akupun menganggap kamu tak akan pernah membaca tulisan sampahku kali ini. sekalipun iya, apa peduliku, 'siapa kamu?', itulah kata yg akan terlontarkan dari rongga pembentuk bunyi mu.. aku baru sada menyudahi obrolan kita, ntah, aku malas berbicara denganmu, aku lebih memilih berbicara dengan yang lain saja sepertinya,, siapapun kecuali kamu.. dengan muka malaikatmu, aku jengah.

--

dan aku berhenti menulis untuk beberapa saat, menghela nafas, kembali melihat file berekstensi .jpg itu untuk sekedar menampar diriku menyadarkan diri mengenai apa yg sebenernya terjadi dan akan kembali terjadi..

--

itu beberapa waktu lalu, ketika aku merasa benci dan,, ah sudahlah.. apa gunanya memikirkanmu, kita akan segera kau akhiri bukan.. :) kita yg aku tak tahu kapan ada kita itu. mungkin ini belum berada di tengah

--

ah kembali lagi aku merasakan itu.. padahal baru saja hilang.. padahal baru saja aku tenang.. aku sudah tahu dari awal permainanmu, aku sudah tahu, ketika awal kita bertemu.. aku nikmati, karena aku tahu, kita sama sama dingin dan butuh dihangatkan.. dan kita melihat ada perapian serta meja berhidangkan makanan hangat untuk mengisi rongga di perut, karena kita kelaparan..

--

karena  useless itu berarti sia sia.

--

_teman dekatmu

No comments:

Post a Comment