Bersama dengan mudaku yang berlalu. aku tau, bahwa tak ada nyata yang berlangusng selamanya..
Menjalani dengan sepenuh hati, merasa bahagia, menyusur ulang lorong waktu.
Membaca ulang jurnal cintaku, dengan segala bahagia yang kumiliki kini.
Kutakkan pernah bisa miliki dirimu, mendapatkan tulus indah kasihmu.
Namun, tak akan pernah bisa kumilikimu. Walau untuk bisa menyentuhmu.
Kutak akan pernah bisa memilikimu, mendapatkan cinta kasihmu,
Tak pernah berakhir, hanya sebuah tatapan kosong bahwa aku dan kau berpisah dan ingin bersama.
Kusadar tanpa kata
kau hanya bisa jadi kekasih fiksiku.
--
Bahkan sains mengalahkan segalanya
sial
No comments:
Post a Comment