Monday, December 31, 2018

Gelar

Lalu akan kau apakan gelarmu yang panjang itu? Akan kau banggakan? Sementara baktimu pada negeri hanyalah pada mereka orang kelas satu. Pada mereka yang dungu? Atau pada yang tak tahu tapi ingin maju?

Ah, Gelar. Gelarku.

Aku malu. Berkacak pinggang, mengangkat dagu. Merasa aku yang paling tahu, padahal ilmu sejumputpun aku masih ragu.

Cari lagi ilmu, tambah pengalamanmu.

Karena gelar tak lebih dari sekedar bubuhan tanda tangan pada cetakan sertifikat yang diberi setelahnya lalu.

Lalu bagaimana kau pertanggungjawabkan gelarmu?