Friday, March 31, 2017

merah jambu

penghujung bulan kita bertemu.
masih dengan senyum yang sama namun hati yang beda.
Tak lagi menggunakan daster, tapi dengan hangat yang sangat tak asing bagiku.

sekilas kita bicara mengenai cerita dulu, kala aku dan kamu masih muda.
pertemanan yang lewati tahun keempat, kita hanya empat kali temu muka, anggap kita bertemu satu tahun satu kali.

sekali lagi, aku kagum.

bukan merah jambu, hari ini kamu serba hitam.
dewasa yang rekah, tertempa masalah.
merantau yang membahagiakan.
aku masih belum puas dengar ceritamu.

Indah yang tak termiliki, bagiku,

aku tak sanggup menatapmu lebih dalam.
Aku takut terjebak lagi dalam tatap mata itu, tak bisa keluar.

rengkuh, genggam, usap.
terima kasih.

kita tak bersama, tapi saling bahagia cerita soal angan, harapan, dan takdir yang begitu lucu.
aku bersama dia, kamu bersamanya.
pun aku lebih berbahagia dengan milikku saat ini.

beberapa menit ternyata cukup mengganti tahun yang berlalu.
kita bukan untuk berpasangan, tapi selalu saling berbagi.
karena sahabat tak akan lekang.

hingga waktunya kita bertemu lagi, cerita perjalanan hidup yang tak tentu.
sampai nanti, merah jambu.

--
ada kalanya dua garis dipertemukan di satu titik untuk bersilangan, bukan sejajar bersama..