Monday, March 25, 2024

 Ntah kapan lagi kita bertemu, dalam semu rendaan waktu terajut satu persatu.

Pendambaan indah yang tersungkur tenggelam makin jauh, ternikmati cinta, berjinjit-jinjit, betul kuingin jalani waktu dengan sangat pelan, merasakan tiap jengkal bungah rasa tak tergambar kata.

Namun, segala rasa hanya menjejakkan luka.

Bahwa sesungguhnya friksi waktu semakin cepat berlalu, tak beri ampun bagi pejuang berlumur darah, berbalas hanya perih yang tak terhingga.

Kurangkul segala nganga noda, sekalipun rasio berkata berat, namun rasa tak pernah mampu membodohi diri. atas segala kejujuran yang kurasakan sedasa ini. 

Menata lagi laju yang memelan, sangat pelan mendekati berhenti..

--

No comments:

Post a Comment