Friday, July 18, 2014

Summer holiday been started!

Yeaahhhhhh!!! Setelah lama cuma sekedar draft, gue harus nulis lagi skrg! Hahah. Jadi gue posisi di Paris dan baru aja mulai perjalanan gue buat liburan. Espagne et Portugal ! Haha. Ah gue sih niatnya tiap hari bakal nulis walau saeutik. Yaudahlah. Gue perjalanan kali ini bareng temen gue yang namanya Katiti. Yah dia yang saat ini bersedia gue susahin hahaha.

Ah udahlah. Gue gatau bakal jadi apa liburan kali ini. Karena belum belum aja gue udh hampir telat. Sekitar 2 menit sblm bus brgkt gue baru sampe ke pemberhentian bus. Oke itu bodoh banget hahaha. Ketambahan gue belum dapet penginepan buat nanti. Yang penting hepi.

Well, gue berangkat dari Paris jam 22.30 waktu setempat. Diiringi batuk batuk temen gue yang hampir koit gegara gue ajak lari demi ngejer bus. Pikiran melayang menuju dia nun jauh disana. *halah*

Baiklah. See you soon guys! Segera menulis kembali!! :))

--
Ada yang gue kangenin dan ternyata kangen gue balik, ihiiy. Tapi sayang jauh.

Port Maillot, pemberhentian bus dimana gue memulai perjalanan gue..

Monday, July 7, 2014

sandungan, batu, atau dinding sekalipun..
kadang kita sendiri yang membuatnya..

Karena tugas manusia berusaha bukan?

--
:)

Sunday, July 6, 2014

Hujan beri aku waktu

Hujan beri aku waktu.
Sejenak saja aku ingin melihatmu pergi. Aku rindu mentari... Dengan kebebasannya juga ceria. Ia beri aku rasa percaya, kata kata bahwa aku bisa. Untuk selalu berlari dan mencari. Hingga aku merasa lelah, berpeluh, jengah dengan mimpiku, dan kembali merindu nyamanmu..

Aku tau, aku bukan sesosok manusia berkepribadian sempurna. Ah, jangankan sempurna, untuk bersikap dewasa saja sulit bagiku. Kedewasaanku ntah terperangkap dimana. Aku terlalu asik bermimpi dalam khayalku, menganggap aku banyak tahu. Namun,, nihil.. Aku sering menjawab 'aku tak tahu..'ketika banyak pertanyaan diberikan padaku. Bahkan untuk hal remeh sekalipun..

Hujan, aku melihat aku..
Terdiam di sudut ruang, terpantul cermin bisu, bersisi satu.. Aku malu melihatku, kala banyak orang berlari dan mencari, aku masih dengan sifat remehku.. Melihat kelabu awan penciptamu..

Meski tak benderang, megamu selalu mampu beri sedikit merdu untukku. Sendu nadanya sering aku kecap sebelum dia kau tinggalkan, menuju bumi, timbulkan bau basa kala bertemu, aroma rindu antara kamu dan bumiku, sementara kamu meninggalkan awan yang kelabu..

Aku masih disini, menikmatimu, sementara aku menulis diantara kalut, resahku akan waktu. Ruang sempit ini akan selalu menjadi saksi bisu antara aku, dia, dan kamu..

Hujan beri aku waktu.. 
Aku masih ingin bersamamu, awan, bumi, juga rindu..

7 bulan lalu

Tiba tiba aku merasa bosan dengan seseorang. Dia yang beberapa waktu terakhir ini sering bersamaku, sesekali kami bertemu fisik, namun seringkali hanya saling melihat dalam layar sentuh.. 

Terhenyak aku, setelah sedikit berjibaku dengan kepercayaan dan waktu. Dia menyentuhku lembut diantara dingin malam pertama kami bertemu. Rasa yang sempat mati dia hidupkan kembali.. Perlahan rasa itu terbangun pasti.

Ya,, rasa yang sejenak aku lupakan, beberapa kali tersemai namun selalu gagal tumbuh. Bibit yang tertanam namun tak terpupuk dan tercurah air. Sedikit membesar, pucat, kemudian mati.. 

Dan kamu, bergerilya menghampiri, menanam, membiarkannya tumbuh, membesar, kuat..

-

Kala terhempas, kami bimbang, aku menghampiri, dia tersenyum. Namun hanya seulas senyum, tubuhnya tak bergerak, pasi..

Aku ingin menjalani sekali lagi untuk kesekian kali. Kala kita tersenyum dan kamu kehilangan akal, saling mendekap hangat menunggu mentari pagi. Diantara kantuk aku perlahan menatapnya, dia yang kala itu tak lagi sadar.. Dia beri nyaman, dia rasa nyaman.

Resah menyerang aku bertahan, mencoba tersenyum, berasas percaya.

Dan aku sadar..

Aku bosan..

--
Pergantian waktu penghemat hari, kita bertemu..


Terlewat tiga hari

Terlewat tiga hari tanpa suaramu..
aku mencari nyaman dengan mengalihkan perhatianku.

Namun,,

Siapa mampu menyaingi sejukmu?
ketika rasa masalah aku majal.
kala uji Dalang beri.

Ah, aku pasti mencarimu,
sekalipun dalam petang.
pemberi seriat ketika aku damba damai.

Aku memilih diam,
saat nanar tergambar seakan perkara tak 'kan usai..

Aku takut cerita hanya akan menjadi luka.
menyebab bulir air mata jatuh dari mata teduhmu.

Namun aku sadar,
selain Halikuljabbar,
dirimu mampu tentramkanku ketika tikai terpicu.

Ibu..


--
sekali lagi aku membuat air matamu meleleh, akan kubayar itu :)

Pada dasarnya manusia

Karena pada dasarnya manusia akan datang dan ingat ketika butuh. 

Karena pada dasarnya manusia akan mencari ketika sudah terjepit.

Karena pada dasarnya manusia akan terus berusaha tersenyum ketika ia tersakiti. 

Karena pada dasarnya manusia itu lemah.

Dan karena pada dasarnya manusia adalah manusia.. :)

--
Karena kebanyakan akan pergi ketika apa yang ia ingin terpenuhi..

Saturday, July 5, 2014

perlahan namun pasti rasa itu menghampiri,,
menyeruak asa, mematikan mimpi,,

aku merasa sedikit demi sedikit jenuh kian selimuti,
seperti air mengalir ia menyegarkan hari,
kemudian pergi..

ntah karena aku cukup melihat perbedaan itu
menurutku
atau aku hanya lelah berpeluh
untukmu

kita biasa saja,
tertawa,
berbagi cerita.
bercanda.

Namun aku jemu
cerita yang tak kunjung aku sampaikan,
kita yang berbeda kian..

Senyummu,
Rindu,
Teduhmu

aku bosan padamu.

--
sedikit lagi..

Tuesday, July 1, 2014

past
sorrow..
neat.
read

present
blind.
deaf..
smile...

future
shade


--
when i woke up, those weird feelings inside my head