Saturday, May 21, 2022

Berat

Selarik cahaya terasa hangat di dekat jendelaku. Di antara kusut ruangan tak kunjung tertata ini. Sudah sepekan lebih aku menjalani wisata baru. Wisata bekerja, tempat yang sempat kuimpikan beberapa tahun lalu. 

Mataku sudah berat. Hari ini kujalani pelbagai pengalaman baru. Kemarinpun ada cerita hangat dari orang lama. 

Buncah rindu.
Meledak-ledak. 
Bergantian buat bergidik bayangkan tempat aku menumpang hidup bertahun lalu. 

Suatu kota yang ternyata tak henti buat rindu. 
Ingin kembali, dengan suasana tak jauh beda dengan masa itu. 

Malam ini aku tak mau ada rindu lain selain padamu. Persetan pada siapapun yang tak mendengarku. Tak akan setitikpun aku peduli padamu. Toh dirimu bahagia.

Karena hanya aku yang mendengarku, selalu.
Ntah itu dengaran rintih sendu, syahdu, atau pekik yang nanti akan berganti berlalu.  

- -
Et moi, je t’aime un peu plus fort.