Saturday, March 30, 2019

Chapter IV - Kembali ke Kotaku


Pagi ini aku bangun dengan suasana aneh.

Ini bukan tempat dimana aku biasa terbangun untuk bergegas berangkat kerja. Bukan tempat dimana aku biasa terbangun untuk segera bersibuk ria. Aku merasa hari ini sangat santai. Tak terbeban.

Kuperhatikan sekitar sembari mengumpulkan segenap nyawa. Aku baru sadar, ternyata aku di rumah!

Kepalaku sedikit berat, ntah karena kurang istirahat atau terlalu lelah. Sejenak diam, lalu kucoba mengingat kembali kejadian semalam. 

Aku kembali berkerjap, rasanya aku ingin kembali tidur. ketika tiba-tiba aroma kopi menyeruak. Tak lama lalu, aku melihatmu masuk membawa seulas senyum juga cangkir yang sangat kukenal.

‘Hey, good morning.’, Sapamu.

‘Hey.’, Jawabku. ‘Good morning.’

‘Is there something bothering you?’, Tanyamu. Aku menggeleng tanda semuanya baik saja. Aku mengantuk sekali.

Masih belum genap nyawaku terkumpul, tiba2 kurasa hangat di pipi.

Ah, aku dikecup.

Tak banyak aku mampu ingat, hanya beberapa kelebat scene yang terekam. Aku, kamu, dan beberapa teman. Kita dijemput mereka di terminal, untuk lalu berjalan-jalan, masuk ke dalam bar, lalu sedikit banyak percakapan, berfoto di tengah kota, dan sedikit bumbu cemburu kalau tidak salah..

Sial. Sepertinya aku sepertinya sedikit berlebihan semalam.

--
Part I

Tuesday, March 5, 2019