Thursday, August 30, 2018

Rasa

Kamu masih seperti yang kukenal dulu.
Tindak tanduk halus yang aku rindu.

Meluap sudah rasa ini ketika bertemu.

Perjalanan ini sudah setengah terlewati..
Biar aku selesaikan dulu kali ini..
Setelah ini bagaimana, kita lihat nanti.

Kali ini, habis sudah keberanianku.
Kelu aku lihat senyum itu.
Aku tertegun, sejenak hilang waras tiap jemarimu menyentuh pipiku.

Bisa jadi terakhir kita bersama.
Bisa jadi selamanya.

--

Tuesday, August 28, 2018

'Kamu lagi sesenang itu?'

'Iya! Sesenang itu!! :D'

Tak kusangka justru di kota ini..
Kota yg kutinggalkan bertahun lalu.
Tempat kita tak pernah bertemu..

--
Aku kali ini terjun bebas..

Thursday, August 23, 2018

Terjun bebas

Sudah menahun sejak kali terakhir aku terjun bebas.
Tak berbeban, tak berhitung hanya senang.

Semua begitu sederhana, tanpa batas, tanpa navigasi.
Begitu menyenangkan.

Dan senyummu masih saja sama..

--
Ps. Aku rindu bodoh

Akan ada saat, di mana kamu tau kamu ada di tempat tepat untuk berlabuh.

Effortless, kamu tau itu pelabuhanmu...

Kamu tahu apa yang bunuh kamu pelan-pelan?

Harapan. :)

Sampai mana

Lalu usahamu sampai di mana?

Kala peluh sudah tak lagi tertampung, terlalu deras.
Kala waktu sudah dilewatkan begitu saja, terlalu loyal.
Kala tenaga sudah sampai pada batas, terlalu berusaha.
Kala pikiran sudah habis terkuras, terlalu berharap..

Pada akhirnya, pergi jadi alternatif terbaik, karena tak lagi terhargai..

Persetan.

--

Friday, August 17, 2018

Sunday, August 12, 2018

Jadi kamu

Teruntuk kamu yang ada dalam bimbang suatu pilihan. Tenanglah, jadilah dirimu selama beberapa menit. Berdiam untuk merasakan betapa nikmat menjadi kamu. Kita cuma sering lupa menjadi manusia yang seharusnya bisa mendengar dan merasa sekitar.

Lupakah kamu dengan udara yang bisa kamu tarik dalam-dalam untuk penuhi rongga dada?
Lupakah kamu akan alir angin yang menyapa, mengelus lembut pipimu tiap kau titikkan air mata?
Lupakah kamu mengena rasa bahagia yang tiba-tiba hadir sekedar untuk membuat harimu berwarna?

Kita hanya kurang peka.

Terlalu banyak keluh sementara belum terlalu berpeluh.

Sejenak lihat mereka yang harus tidur di emperan jalanan malam tadi.
Sebentar saja tundukkan kepala untuk lihat mereka para penarik gerobak buah terpincang karena belum makan pagi ini.
Tak perlu lama, untuk kamu bisa melihat lebih jauh usaha mereka agar keluarga ternafkahi.

Lebih dekat, rasakan betapa indah menjadi kamu..

Lalu, kamu masih merasa paling hebat?
Lalu, kamu masih berpikir dirimulah yang punya masalah terberat?

Sejenak sandarkan punggungmu, pejamkan mata, jadilah kamu..

--
Ps. Kali ini pesanMu sampai.

Saturday, August 11, 2018

Pemuda pungguk

Kepadamu pemuda pungguk.

Sadarlah, bulanmu mengharap matahari. Bukan kamu yang masih saja mendongak, menatap.

Bilapun kamu terus merajut asa. Sebentar sajalah menyadar.
Siapakah dirimu? Tak punya apa-apa hanya harapan.

Malam ini, kamu kecewa lagi.. merasa sesak karena rindu pada yang tak merindu.
Sang bulan karena indahnya selalu saja memikat. Pikatnya tak hanya melenamu, pemuda pungguk.

Bulan semakin indah. Sementara kamu masih tak berubah..

Sadarlah, pemuda pungguk..

Xia Hu - Those Bygone Years

Gue bagi satu video unyu ya gais..

Xia Hu - Those Bygone Years


Ini original soundtracknya salah satu film favorit gue, 'you are the apple of my eyes' judulnya..

Gue nonton ini pertama kali di Prancis, ditunjukin sama naafi (temen sekamar waktu di Nantes).

Dan sampe sekarang, tiap denger lagu ini gue jadi baper. Wkwkwkw.

Masa muda itu keparat banget memang, bisa bikin tiba-tiba pengen balik ke momen indah itu.

Udah ah, itu aja.

--

Hari sibuk

Pada akhirnya tiap orang bakal balik ke basic mereka sebagai manusia. Bersosial.
Yes, kita zoon politicon.

Ah iya, hari ini gue tenggelam dalam sibuk juga ngurusin sana sini plus sapu sana sini. Harusnya hari ini luaran kota lagi tapi sepertinya badan lagi manja. Jadinya yaudah urusan luar kota biar yg lain yg urus dulu.

Abis sepagian capek ribet urus ini itu siangnya si hadid dateng bawain es kacang merah. Sebenernya gue bukan penghobi eskrim tapi kalo ada eskrim ya gue embat juga. Hahaha.

Hadid ini buat gue udh kaya my lil brother gitu deh. Sementara ini gue sama dia lagi kembangin bisnis baru. Hehe. Ga cuma bedua tapi bertiga. Tapi yang satu lagi di luar kota buat urusin sertifikasi jga beberapa hal lainnya.

Semua bisnis lancar dan bikin bahagia. Ya walaupun bikin waktu makin sempit dan guenya makin sibuk, tetep ada waktu buat orang orang prioritas.

Terakhir, gue lagi bagi duit ke tiga akun bank karena ternyata duit kecampur itu bikin bingung! Haha. Semoga semuanya lancar lancar aja.

Ah iya, jangan lupa bersyukur! :)

--

Thursday, August 9, 2018

Setor!

Pagi ini asik. Gue bangun dari pagi buat urusin penelitian. Tau apa yang nyebelin? Mobil gabisa dikontak dan gue terpaksa minta tolong mahasiswa buat ke rumah untuk ambil peralatan khas penelitian.

Rencana yg tadinya gue rancang jam 5 pun akhirnya terpaksa diundur lebih siang.

Jam 5 sore? Bukan. Jam 5 subuh! Hahaha. Memang rencananya pagi banget biar belum ketemu matahari. Jadi penelitiannya keliatan serius hahaha.

Dengan segala usaha akhirnya kebutuhan gue buat ambil data hari ini tercukupi. Jam 9 pagi tepatnya.

Ah iya. Ini tanggal 9, salah satu sahabat gue ultah. Dan itu bener2 nyenengin bisa inget lagi jaman muda berjuang itu gimana. Sekarang udah dengan cerita masing2 dan gue yakin semuanya bakal terus maju sampe ke puncak.

Tau yang seru dari hari ini apa? Hari ini gue nerima setoran pertama usaha baru gue! Hahaha. Kaget sih pas pertama pegangnya. Alhamdulillah ga sia-sia.

Bahagia itu sederhana memang. Sesederhana mensyukuri apa yang kita punya, juga mengikhlaskan apa yang pergi dari kita.

Masih banyak yg harus dipelajarin. Jadi gimana? Yaudah gas aja terus selagi bisa. Nanti biar Tuhan yg langsung jadi navigatornya. Hehehe

Have a good day! ;)

--

Wednesday, August 8, 2018

lupdub lupdub lupdub

Wkwk. Gue nemu tulisan lama! Tulisan gabener yang pake rasa. ahahha. Ini cerita udah lama banget. Banget!! Bahkan udah gue lupain! Hahaha.

Jadi di tulisan itu, ada khayal tapi ada nyatanya juga. Ini tulisan panjang gue yang pertama kayanya. Masih inget banget gue awal nulis ini gara-gara mimpiin orang! Gue inget banget di mimpi itu dia dateng ke gue, cerita kalo dia mau *tiiiitt*! Shitman! Bangun-bangun gue sedih dan langsung bikin lagu dong sampe pagi! Hahah.

Semaleman gue berusaha buat kontak doi, tapi ternyata ga semudah itu ngehubungin orang yang udah ga kontak bertahun-tahun yakan? Hahaha. Waktu itu gue lagi sibuk bolak balik jawa sumatra karena jadi pembicara juga bangun link. Gue selalu nulis di sela gue nunggu flight. Yak, gue banyak nulis di bandara! Ah, nyenengin banget tenggelam waktu nulis di antara lalu lalang manusia dan sibuknya mereka.

Friday, August 3, 2018

Absurd

Gue mau liburaaannn!!
Kenapa?? Karena gue pengen jauh-jauh dikit gitu sebentar dari Lampung!
Penuh aja gitu, lagi rindu beberapa hal, coba kita liat aja hasilnya gimana yaa.
Hahaha.

Duh malam ini kok bahagia banget yaa. Gue gatau karena apa sebenernya.
Ya itulah pokoknya. Mungkin efek kopi bergelas2 hari ini..

Gue disini bahagia lah pokoknya!
Kenapa?
Karena gue punya banyak Super Buddy disini! Lol!

--
Ps. Besok harus ngopi sambil ngepopmie!

Percik energi

Hai! Selamat pagi kamu pemilik senyum manis dengan pendar mata bahagia yang selalu percaya dengan hari ini.

Semalam aku bertemunya, berbincang panjang dan mendapat tambahan energi.
Pagi ini mungkin kamu penasaran dengan dia, apa bincang kami.
Namun kamu penting untuk tahu, dia lebih penasaran mengenai kita!

Kemarin mungkin kamu tertarik dengan aura, namun aku yakin kamu  akan mencari hal lain hari ini untuk dipelajari..
Jangan berhenti mencari karena itu belajar buat hidup lebih hakiki.

Kita tahu betul, hidup akan berat dan tidak sesuai ekspektasi.
Sudahlah, jangan ragu untuk melangkah dan berlari kembali.
Jatuh? Bangkit!
Lelah? Selalu ada kami pemilik bahu kuat untuk menopangmu sesaat sebelum kamu hajar dunia sekali lagi.

Percayalah, ada kami, menunggu dan mendoakanmu untuk selalu jadi lebih baik lagi.

Dariku, penopang menyebalkanmu.

Selamat menjalani hari, adik manis..

--
Ps. Bagi energi pagi-pagi biar bisa segera jadi manager! Wk.

:)

Satu dering berbunyi. Tertulis nama yang cipta seulas senyumku,

Bercerita banyak kita malam ini. Mengenai kesibukan masing-masing. Mengenai bagaimana kita menjalani hidup disana, disini. Hiruk pikukmu, rutinitas harianku. Obrolan ini mengalir bebas begitu alami. Selalu terisi dengan senyum dan terselip canda khas tak direncanai. Ah, akhirnya aku tetap saja kau sindir kembali..

Terlalu larut memang untuk memulai pembicaraan. Tapi, tak pernah terlalu pagi bagi kita untuk meneruskan cerita. Urusan kerja? Itu urusan nanti, karena bercerita denganmu adalah hal yang mungkin akan jarang kudapati lagi.

Kita tak lagi sesederhana dulu. Sebebas tanya lokasi lalu datangi bila bosan lalu jalan habiskan malam hingga pagi. Semudah saling isi ketika suntuk tugas kuliah menghampiri. Kita tak lagi satu frekuensi.

Sudah bertahun lalu terakhir kita habiskan waktu bertemu untuk liburan bersama. Bagaimanapun, aku tak akan pernah lupa bagaimana raut muka penawar rindu penat di masa muda.

Satu hal yang kusadari mengenai kamu. Kamu bukan sosok yg kukenal dulu. Kamu seorang dewasa kini dengan segala logika juga rasa milikmu.

Ah, Aku selalu bersyukur diperkenalkan sosok itu.

Sebungkus nasi padang jadi energi yang cukup menyalakan mataku. Lebih dari itu, sekelumit obrolan hangat ternyata mampu cairkan hati yang beku.

Atas obrolan di malam menuju pagi ini, aku menemukan seberkas kedekatan hati yang terenggut sibuk mencari materi.

Aku rindu kota itu, juga kamu.

Malam ini, aku merasa muda lagi..

--
Ps.

Thursday, August 2, 2018

Topeng

Lalu pada akhirnya dunia liat lu dengan topeng yang lu pake kan?
Karena tiap hari lu yang milih pakai topeng yang mana.
Topeng bahagia, sedih, lucu, atau apapun itu..

Gaperlulah dunia tau mengenai masalah. Karena itu bukan urusan mereka. :)

--

Wednesday, August 1, 2018

Karena cowo harus kuat!

Gue nulis banyak banget hari ini! Haha.

Nano-nano rasanya beberapa hari ini. Rasanya penuh banget, baik otak maupun hati. Jadi ikhlasin ajalah ya kalo isinya akhir-akhir ini begini. Tetep harus didenger atau harus ditumpahin apa yang mampet di kepala soalnya. Hehe.

Ah iya, rencana gue buat launch bisnis baru alhamdulillah lancar banget hari ini. Gue lagi sibuk urusin beberapa persuratan kelengkapan usaha sebenernya. Tau ga yang ga disangka-sangka apa? Lagi sibuk urusin penelitian dan usaha, ga sengaja ada pertemuan di luar rencana hari ini yang berakhir dengan konsorsium usaha! HAHA! Jadi hari ini gue ga cuma mulai satu usaha, tapi dua! Dua bosss!! Hahah. Satu pribadi, satu konsorsoim! Ah!! Tuhan selalu berikan kejutan terbaik di waktu yang tepat memang! Merde! Gue seneng banget! Sebenernya gue pengen banget meluk orang terus cerita mengenai bahagia hari ini! Haha! Tapi ceritanya pasti pance terus berakhir dengan kelebayan gue, sukanya memang habisin waktu orang gue ini. Wkwk. 

Tapi dibalik segala kebahagiaan itu, berita sedih datang pagi ini. Setelah subuh tadi, seperti biasa gue langsung siap-siap pergi, karena harus cek kualitas air penelitian gue. Gue bareng tim, dan lagi fokus cek, telpon gue bunyi. Tebak isinya apa. 

Ada yang minta maaf.. 

Dan.

Pamit..

Ah, gue jadi sedih lagi.

Iya, ada orang dekat yang ngehubungin gue pagi ini buat ucap maaf juga makasih sekaligus pamit karena harus pindah domisili. Duh, lemes banget rasanya waktu tau berita itu, gue sampein ke dia kalo gue sedih.. 

Cip, sesedih itu? Kok lebay amat? Iya, gue kalo udah ngerasa deket sama orang pasti lebay. Apalagi kalo ditinggal begini. Sedih tjuy. Tapi apalah daya gue bukan termasuk orang yang bisa nunjukin kalo lagi sedih pas lagi di keramaian. Jadi ga heran kalo lagi ngobrol di grup keliatan bahagia padahal lagi sedih. Paling bisanya sama orang tertentu aja, itupun kalo gue ngerasa mereka mau dengerin gue dan lagi ga sibuk. The perks of being me.

Beberapa malam ini, gue ngerasa jauuhh banget sama sahabat-sahabat gue. Jauh dari yang gue sayang. Efek beban yang ditanggung sendiri mungkin. Kalo dulu gue penuh dikit tinggal cabut atau kumpul, ketawa-tawa charge energi terus balik udah bisa full lagi energinya. Seneng aja gitu tau ada orang yang selalu mau ngeluangin waktunya buat kita. Hehe. 

Iya, tapi mereka udah sibuk sekarang. Gue sadar kesibukan itu berdampak sama tingkat stress tinggi. Gue tau karena gue mengalami hal itu. Butuh tempat diskusi atau sekedar ngobrol buat berbagi. Itu kenapa tiap ada orang yang cerita masalahnya sama gue, sesibuk apapun gue pasti gue luangin waktu. Sedih tjuy rasanya mau berbagi tapi bingung mau kemana. Seneng aja gitu bisa bantu ngurangin beban orang-orang. hehe.

Gue sadar orang di sekitar gue termasuk orang yang sibuk. Ketika gue penuh dan ternyata yang mau gue bagi waktunya sempit? Ya gue juga memilih buat menarik diri terus ngobrol sama tembok aja. Hehe.

Kenapa tembok? 

Karena tembok selalu punya waktu buat dengerin segala keluh. Kalo masih penuh juga berat? Tinggal jedutin aja kepala ke tembok. Sakit bentar paling, pusing, tidur, terus pas bangun udah oke lagi. Wk.

Kenapa kok gitu? 

Karena cowo gaboleh lemah. Hehe.

--
Ps. Gue lama ga nulis surat buat istri. Wk. Tar deh bikin. Rindu. 
Pps. Independen memang selalu seru!

Pergi

Beritamu pagi ini begitu tiba-tiba..

--

Agustus!

Selalu ada jawaban dari pertanyaan dan kesabaran.
Selalu ada kemudahan dari segala kesulitan..

Pagi ini, begitu membahagiakan.
Karena gue dikelilingi mereka yang begitu sayang juga perduli.
Dibalik sedih semalam, ada haru karena tanpa diminta mereka datang.
Ah, Tuhan begitu baik.
Cuma gue yg kurang mensyukuri apa yang gue punya hari ini.

Banyak cerita yang terjadi bersama Juli.
Kali ini, gue memang harus semangat lagi.
Ada bisnis baru menunggu dijalani.

Well August, let's go! :)
--