Monday, January 6, 2020

2019!

Ah ya, sudah 2020 ternyata. 2019 saya lalui dengan tulisan yang sangat sedikit di blog ini. Blog yang punya cerita banyak dan merekam banyak kejadian selama hampir satu dekade. Hehe. 2019 saya banyak mendapat inspirasi untuk menulis. Mungkin karena banyak merenung dan sedikit pekerjaan. Tapi, inspirasi itu seringkali hanya teronggok di sudut draft blog. Sayang..

Pekerjaan saya saat ini tidak terlalu banyak menuntut fisik, tapi lebih banyak berpikir dan percaya pada intuisi juga jalan dari Tuhan adalah yang terbaik. Saya cenderung merasakan stress karena hal yang tidak sempat terceritakan. Ada beberapa hal yang membuat saya seperti itu dan tidak terlalu penting untuk diceritakan di sini. Tapi banyak hal positif yang dapat saya ambil dari perjalanan saya satu tahun ke belakang.

Usaha yang berkembang dengan pesat. Tim yang semakin solid. Rambahan ranah bisnis yang tak terduga. Omzet yang bertambah lebih dari 1000% di kuartal ketiga 2019. Juga begitu banyak hal lain yang tak hentinya saya syukuri.

Mungkin bagi beberapa orang, membaca paragraf di atas begitu menyenangkan. Tapi jangan salah, perkembangan usaha yang pesat pasti diiringi dengan tensi kerja juga proses berpikir yang dituntut tak kenal lelah. Ibarat pohon yang berkembang menjulang, bila akar tidak dipersiapkan dengan baik maka akan mudah roboh terterpa angin. Begitupun yang saya rasakan dalam menjalani usaha saya. Bagaimana tidak, waktu kerja saya hampir 20 jam per hari. Waktu tidur yang terganggu karena harus menerima order dari rekanan keesokan hari, juga complain yang sering masuk tak kenal waktu.

Saya begitu menikmati usaha saya. Saya ibaratkan bagai love-hate relationship. Bukan sekali dua saya ingin quit, tapi selalu ada cara Tuhan mengingatkan saya bahwa inilah jalan yang saya pilih. Segala pilihan pasti satu paket dengan konsekuensi. Jadi jalanilah dengan penuh tanggung jawab apa yang telah jadi pilihan di masa lalu.

2019, begitu tense dengan roller coasternya. Rumah mengaji kami, Insan Kamadiya sudah genap satu tahun hari ini. Bagian kami bersosial dan saling mengingatkan dengan cara berbagi.

Yang menarik dari 2019 adalah akhirnya saya menikah. Ya, April 2019 lalu saya resmi menjadi seorang suami. hehe. Seorang suami yang masih jauh dari sempurna, bahkan lebih banyak sibuk memikirkan hal lain, mungkin.

Satu yang menjadi catatan saya: Ternyata saya masih suka menunda pekerjaan. Hehe.

--

No comments:

Post a Comment