Thursday, November 2, 2023

Bersilih November datang dengan guyuran air langit membasuh kemarau panjang. Hadirnya disertai ribuan syukur rasa manusia dahaga sebab panas berkepanjangan. 

Aku menilik dari kejauhan titik demi titik jatuh ke bumi, buih basa terhirup dengan indah. Aroma yang begitu kunanti setelah sekian lama. Perjalanan panjang yang melelahkan tentu selalu terbayarkan oleh sehari yang membahagiakan. Kita sepakat bahwa semua terlihat mustahil hingga segalanya tercapai. 

Tak berubah, hanya saja lalu lalangnya buat rindu melihat kaca masa lalu dengan rintihan tersembunyi di sudut kamar sembari beberapa bulir kristal mata menemani hati yang terkoyak. Mantra-mantra penutup luka mengisi ulang harap bahwa esok kan lebih cerah seiring matahari menyambut pagi menyapa seraya melambaikan yakin bahwa akan lagi bertemu dengan gelap malam. Kegagalan dan tersungkur dalam puruk adalah hal biasa, tak perlu berheran rasa karena akhirnya kita akan menemui lagi apa apa yang akan buat kecewa.

Rasa hanyalah rasa. Aku tak mampu menggali memori apa yang indah di Bulan ini. Padahal aku percaya, tiap waktu punya cerita...

--


No comments:

Post a Comment