Wednesday, April 15, 2015

Teduh Maret menyimpan
banyak
cerita yang belum
tersampaikan

Ibu, aku merasa
bersalah dengan 
apa yang aku lakukan
terpercik
senoda darah

pekat

Seringai
bengis dan tatapan
sebelah
mata ingin menjamah
menjajah
hati yang bebas

aku merah

resah

--
maaf, Maret..

No comments:

Post a Comment