Thursday, November 5, 2015

Kamu menulis tapi tak rupawan, tulisan mengenai pangeran dan putri yang saling menemukan mentari dan rembulan. Tulisan cerminan diri bagaimana proses melawan ketakutan serta keinginan untuk sembuh, yang seringkali orang sepelekan dan tidak perduli, kami ingin sesuatu perbaikan namun kamu belum tentu bisa, tapi terus kau coba,
aku malu, karena aku sering menulis untukku..

Mari suatu saat kita bertemu dan berbicara kembali, mengenai bintang dan putri yang kau khayalkan dulu, aku masih ingin berbincang dan mendengar prosesmu, bagaimana kamu mengejar mimpi dan semangatmu yang menggebu untuk tidak sakit lagi. Proses pernikahan yang terlewatkan dan tak terhadiri. tapi aku bersyukur karena sampai saat ini kita masih bersahabat baik dan bercerita..

Karena sahabat memang tak akan terganti..

--
Pilek

No comments:

Post a Comment