Wednesday, March 11, 2020

rendam

Saya baru saja mandi dengan air pelembut pakaian. Haha. Kok bisa?

Iya. Malam ini saya plg dari warung dengan rasa kurang enak badan. Perut saya melilit, pikiran penuh, ditambah dengan badan yang sedikit menggigil. Saya rasa kantuk sekali sedari siang, tapi seperti biasa, saya krg punya kesempatan untuk beristirahat. Sekalipun istirahat, pikiran saya tetap berkelana. Menyebalkan.

Kembali ke cerita malam ini, setelah rebahan sebentar menikmati waktu tenang, saya menuju dapur untuk menghangatkan air yang akan dicampur dengan air di bak, agar hangat tinggi. Akhir-akhir ini mandi air hangat sepulang lelah sehari adalah hal menyenangkan. 

Sembari menunggu saya membuka 9gag, salah satu sumber bahagia saya selama lebih dari 1 dekade. Tak terasa airpun mendidih, saya bergegas ambil lalu ke kamar mandi untuk campur air. Di bak kecil tempat saya biasa campurkan air tersebut, saya lihat ada air sedikit, krg dari 2cm. Tanpa pikir panjang, segera saya campurkan saja ke dalam bak. Tak lama saya rasa aneh, karena air terlihat mengeruh. Biasanya air campuran terlihat bening.

Saya berusaha positif saja, mgkn air sedang jelek. Tapi aroma wangi tiba-tiba merebak. Saya segera sadar, bahwa itu adalah air sisa pewangi pakaian. 

Ntah, saya hanya terdiam. Sempat terpikir ingin merebus air kembali, tapi akan butuh waktu lagi sementara badan ini sudah terlampau letih. Sedih rasanya, mencari sedikit bahagia di antara lelah saja rasanya sulit akhir-akhir ini. Ada saja masalah.

Sudahlah. Saya bodoh memang karena kurang jeli. 

Sudah malam, dan saya masih sulit tertidur.

Selamat malam.

No comments:

Post a Comment