Friday, June 5, 2020

Ring 1

- Oh udah berubah haluan?

Pantes aja sulit banget dicari. -

-

Eh iya, seorang pejabat dua hari yang lalu nelpon gue. Nanyain kabar dan gimana kesibukan sekarang.

Iya, gue juga aga heran dengan telpon yang masuk di jam 22.23 itu. Tapi ya namanya pejabat, kerja mulu sik. Jadi ya diantara Mbak Aisyah bobo (yang selalu) unyu, gue buru-buru ke luar kamar buat angkat.

'Assalamualaykum, Pak.' Gue memulai pembicaraan.

'Waalaykumsalam, Pak Jati. Wah sudah lama sekali saya tidak menelpon, kira-kira mengganggu kah?' Pertanyaan dari ujung sana yang jelas ga akan gue balas dengan jawaban 'Iya, Pak.'.

'Oh tidak pak, kebetulan ini baru selesai pekerjaan, lagi nonton TV.', Jawabku.

Pembicaraan berlanjut dengan bertanya kabar dan kesibukan. Singkat cerita beliau menanyakan mengena bisnis yang gue jalankan dan kondisi lapangan di Lampung. Ternyata beberapa pejabat melirik Lampung untuk lahan bisnis yang oke. Tapi (saat ini) mereka belum punya PIC.

Kok mereka tidak turun sendiri? Yah, orang lingkar dalam yang sibuk meng-Indonesia seperti mereka bukan tipe merintis dan memastikan usaha berkembang. Lebih mudah bagi mereka untuk memercayakan pada yang dipercaya. Dan kali ini, gue dikasih penawaran yang sulit gue tolak.

Singkat cerita, dalam waktu dekat kalau tidak berkesibukan, gue akan diundang ke Jakarta. Otomatis gue ragu bisa berangkat apa engga karena memang Covid19 ini bikin ga leluasa bergerak. Guepun bertanya, 'Lah kalo gapunya SIKM apa saya bisa ke Jakarta, Pak?' Tanya gue polos.

'Lho, kalau pejabat negara kan boleh, Pak? Hehe.' Balas enteng suara di seberang sana.

Seketika gue nyengir.

--

No comments:

Post a Comment