Tiba-tiba aku membara,
kurasa ada sedikit rasa tertikam, tidak dari belakang, namun langsung menusuk ulu hati.
Sedikit lagi terkena jantung.
Hanya, aku tak akan terlalu banyak berpikir
bergerak, dan bergerak.
Tak peduli lagi dengan apa kata nyinyir orang, aku adalah nista yang mereka tak pernah ingin kenal.
Sekali lagi, aku akan bangkit.
Sekali lagi, aku akan berlari.
Tak perlulah bersama
Sendiri saja cukup
Aku, dan diriku.
No comments:
Post a Comment