Merantaulah, karena merantau itu mendewasakanmu (Jati,2013).
Terlalu berisik, bising akan laju pikiran sendiri. Aku terengah-engah mengejar mimpi yang telah lama mati. Tertinggalkan waktu arusnya sangat besar, aku hanyut dan hampir mati. Biar saja, tenggelam, tak bernyawa lagi.
No comments:
Post a Comment