Sunday, June 2, 2024

 Menggeledah pembantu saja disertai izin agar tak menyakiti hati. Sementara barangku dipindah-buka begitu saja. Bahkan harus kala aku tak ada. Mungkin betul, wajahku wajah pencuri.

Akupun tak menyangka, ihwal seperih itu menjual yang diberikan ibuku. Berhutang lagi padahal itu milikku. Timpakan saja padaku hal buruk. Biar aku yang tanggung jawab.

Tapi, sudahlah. Berkeluh tak didengar, berpusing tak bersolusi. Bercerita pada kertas, mengisi paru-paru dengan asap. Tertawa seolah tak punya masalah. 

Diamlah, Cip. Mendendam saja. Nanti kita cari lagi. 

- -

Pun aku menyesal bercerita..

No comments:

Post a Comment