Wednesday, February 19, 2014

Memabuk rindu

perjalanan hidup itu bagai kertas, bukan putih melainkan abu abu,, spektrum warna yang bersatu, menjadi abu abu, samar, sontak tak mampu menjelaskan..

kepingan kecil dalam hidup sesekali mampu membuatmu jatuh dan tersungkur, tapi sadarkah kamu itu mengenai masa lalu? pun pada akhirnya kamu tetap bangkit kembali bukan? prosesnya saja yang bergantung padamu, apakah kamu memutuskan untuk cepat bangkit untuk kemudian tersenyum atau menyamankan diri dalam keterpurukanmu itu?

lihat dirimu, sekalipun pernah tersandung sekarang kamu telah bangkit bukan? sekalipun kamu menangis, airmata itu akan berhenti bukan? itulah proses pendewasaanmu.. proses yang berulang hingga nanti akan terpanggil waktu..

aku tau, aku hanya sedang memabuk rindu, menciptakan ruang baru dalam pikiranku, membiarkanmu perlahan menembus pertahananku untuk tidak memikirkanku, merelakan sedikit banyak waktuku tersita olehmu, dan pada akhirnya aku berpura pura tidak tahu saat kau mengintip dari celah itu sementara aku tersenyum karenamu..

abu abu? ya, saat aku membiarkan perlahan dua warna itu, dengan segala cerita masa lalu perlahan menyatu.. menuju abu abu.. dalam kertas cerita hidupku..

abu abu..

--

Ciptaning Weargo JATI
PIN, ya.. kamu :)

No comments:

Post a Comment