Wednesday, October 28, 2015

pikiran randomku karena aku rindu Eropa dan tidak banyak pengabadian catatan ketika itu

Aku selalu tertarik untuk menulis, bahkan belum pernah aku bosan menulis. Seperti magis yang temporer, dalam suatu kondisi aku merasa keinginan menulis membuncah. Menulis yang 'ntah untuk menuangkan pemikiran gila, untuk bercerita tentang angan dan harapan, atau sekedar melepaskan rasa melankolis. Sayang, Aku sering merasa terjepit oleh aktivitas dan kegiatan yang berentet dan (terasa) menyita waktu. Ah, itu hanya rasaku, karena justru yang banyak terjadi adalah aku melakukan sesuatu tidak sampai tuntas, tas! Aku sering dan banyak menulis, contohnya. Namun alih alih aku menyelesaikan tulisanku, ada saja pekerjaan datang dan harus aku selesaikan, atau bahkan kehilangan intuisi karena sekelebat hal tak penting lainnya.

Mungkin hal terakhir yang sering menyebabkan tulisanku tidak terterbitkan adalah kemalasanku untuk sekedar menekan kata 'publish', cih!

Aku baru saja menemukan post di laman facebook mengenai beberapa teman yang telah menelurkan buku, dan oke, mereka berhasil membuat aku iri! ahha, itu adalah keinginanku semenjak lama aku ingin mempunyai bukuku sendiri. ah bodoh, padahal seharusnya aku bukan hanya sekedar iri, seharusnya aku bisa sedikit lebih tekun dalam menulis atau setidaknya menambahkan kadar keseriusan dalan hal ini. Aku menyukai menulis dan bercerita, namun untuk bercerita melalui tulisan memang membutuhkan waktu dan konsentrasi yang tinggi (ini kembali hanya excuse atas kemalasanku).

Konsep bercerita melalui tulisan dan membaginya kepada dunia melalui hal bernama digital tak semata mata untuk menuangkan perasaan. Khusus aku, aku hanya ingin mencatat hal yang kulalui dan ingin untuk kubagi, siapa tahu ada yang tertarik. haha!


Banyak hal yang belum kuceritakan dan masih dalam draft untuk kuterbitkan di dunia maya ini. Contohnya saja, hariku selama di Eropa, suka duka menjadi mahasiswa asing, kecantikan dari kota bernama Nantes, Brest dan (tentunya) Paris, juga tak ketinggalan mengenai romansa seorang muda di benua itu, ah tiba tiba saya menjadi melankolis. Mungkin itulah sebabnya saya mendengar lagu ever enough yang masih menjadi favorit saya hingga saat ini. Ah iya hampir lupa, mungkin juga cerita mengenai si Gadis Jerman yang datang dan pergi tak terkendali. haha.

Afficher l'image d'origine
Ini salah satu wahana di Europa Park, namanya Blue Fire, waktu itu aku kesana sama si Gadis
Aku ingin bercerita lebih banyak mengenai semua yang aku lewati, walau tidak sering, kuharap lebih konsisten. Dengan harapan, selain dapat dibaca bagi yang mau membaca, setidaknya aku bisa membagi semangat yang menggebu untuk menulis, juga mungkin menularkan rasa cinta akan menulis dan mencintai tulisan.

Tulisan ini (tadinya) serius, menggunakan 'saya' yang bahkan membuatku bingung, kemudia aku ganti menggunakan 'aku' siapa tahu lebih mengena, bilapun tidak, tak apa, siapa tahu ada yang iseng baca lalu suka.

--
PS. tunggu saja aku terbitkan bukuku!

No comments:

Post a Comment