Sunday, May 22, 2016

Rasa ini sesak. Karena aku tahu, kau pantas aku tunggu. Diammu, marahmu, emosi senegatif apapun pasti luruh hanya karena seulas senyum di bibir mungilmu.

Jangan murung. Aku tak ingin merusak harimu. Senyumlah, karena ataupun bukan karenaku. Kamu tahu, senyummu punya energi bahagia untukku.

Rindu, kamu yang paling tahu bagaimana dia menjejal ruang hatiku. Sebagian besar kusimpan sendiri dia dalam tidurku.

Aku tunggu. Karena pulangmu selalu menjadi bagian favoritku.

--
07.13

No comments:

Post a Comment