Monday, June 24, 2024

 Ntah kenapa masih saja aku merasa sedih kehilangan pemberian itu. Betul memang terganti dengan beberapa kegiatan dan kesempatan. Tapi nyatanya tuduhan dan cerita yang tidak mengenakkan buat aku harus lebih bersabar, mungkin. 

Monday, June 17, 2024

Tik tik tik tik…

Berjalan lamat tak terasa cepat. Tiba-tiba sepuluh tahun berlalu..

Kala itu aku baru akan pulang dari Benua Biru. Hati begitu bahagia karena perjalanan ke Spanyol, Portugal, dan beberapa negara lain menanti dengan segala petualangannya. Dua minggu lagi aku akan menghadapi penguji untuk mempertahankan apa yang sudah kubuat dengan segala ceritanya. Aku hanya belum tahu saja, bahwa ujian itulah yang menjadi salah satu kenangan terburukku dalam hidup. 

Aku baru saja mengumpulkan tugas itu dengan berbinar. Lalu kulanjut bermain di taman tengah kota. Taman yang baru kali itu kukunjungi. Padahal setahun sudah aku di sana. Mungkin karena aku terlalu banyak bergantung? Atau karena aku tak pernah serius menjadi pelajar? Aku berangkat dengan kenekatan besar bahwa ada kegiatan seru tak berhenti dan cerita indah setiap hari. 

Jurnalku begitu penuh dengan cerita itu. Tak berkesudahan bila kuputar ulang segala memori. Baik yang indah maupun yang buruk.

Hanya kurasa. Sebentar lagi hidup ini akan berhenti. Sudah seharusnya aku mengisi dengan segala kesenangan dan cerita indah…

Aku begitu merindu…

Saturday, June 15, 2024

 Terlalu sendu, memang berpisah bukanlah hal yang mudah.

Bahwa pandangannya, cara bicara, bahkan cara dia berjalan adalah hal yang sungguh mengagumkan. Memandanginya dari jauh saja sudah cukup buat hati berdebar, merasa bahagia, dan adalah tempat yang bisa membuang rasa lelah berkepanjangan..

Mencari arti apa arah dari hidup ini, tertambat pada waktu yang berdetak pelan namun nyatanya berlari. Merasa bahwa teduhlah yang sebentar ini ingin terus tak terusik waktu. Perlahan sekali, kusadari bahwa bergerak waktu adalah satu hal yang tak mungkin dikuasai.

Andai, menghentikan detik adalah hal yang mungkin dilakukan selain dengan mati, aku akan cari cara agar bisa berhenti waktu kali ini.

Biar, aku merindu, dengan hati yang menganga..

Bahwa bertemu adalah satu-satunya penawar..

Selamanya..

--

Monday, June 10, 2024

Sunday, June 9, 2024

 Yah, pada akhirnya semuanya akan berujung pada pencarian kesempatan. Tinggal cari celah untuk dapatkan kesempatan-kesempatan yang baik. 

Seorang kawan berkata padaku, 'kenapa lu ga sekalian aja sih, Cip di sana?", seraya menyeruput kopinya. 

Ah ya, betul kenapa tidak sekalian saja ya? Berusaha baik2 juga banyak yang picing mata?

Tapi setidaknya tidak terlalu buruk lah

hehehe


Saturday, June 8, 2024

 Hi..

sudah lama aku tidak menyapamu. sehingga april terlewat hampir begitu saja. disenda gurau yang pernah berawal dan tak pernah berakhir. ditemani lampu kota dengan segala hingar bingar dunia, melihat kota cinta dengan penuh rindu dan berpeluh masalah masing-masing.

Rindu yang tertumpah tak akan pernah terbayar, diselingi kesibukan masing-masing dengan urusan dunia. Aku masih ingat dengan ceritamu yang kau bagi disela tangis bersedu sedan. Himpit masalah dan giat beradu tak berkesudahan. Hatilah yang akhirnya berbicara kala kita berlelah bersama. Bahwa dunia terlalu sebentar untuk tak dinikmati, bahwa sakit hanyalah sementara, sebentar lagi segala akan berakhir. Sesaat lagi akan ada saatnya kita berhenti.

Lalu mari mulailah lagi petualangan ini, berjejak perihnya luka, beriring seringai tawa, bersama rintih rindu tak kunjung sudah.

Demi semua hal terlewati, segala leraian menjauhkan diri, izinkan Aku kembali merindumu.

--

Terima kasih, Masa Mudaku...

Friday, June 7, 2024

 Salah satu yang sedang kupelajari kini adalah bagaimana dapat mengatur muka di depan orang yang tidak kusukai. Karena ternyata sangatlah berguna dalam hidup. Hehe. 

Thursday, June 6, 2024

Dua hari ini sangatlah menyebalkan. Black out tak berkehabisan. Jadilah mencari elektrisiti dan mengikuti pelatihan juga tetap menjadi pekerja yang baik dengan mengikuti arahan dari pimpinan-pimpinan itu. Hehe.
Berputar banyaklah sembari mengisi hari penuh keruwetan ini.
--
Berlantun sejuta lagu, banyaklah lari kembali ke peraduan.

Wednesday, June 5, 2024

 Aku plong sekali hari ini. Betul memang tak memikirkan adalah balas dendam terbaik. Aku masih saja benci dengan kehilanganku. Tapi sudahlah, ‘buat apa sedu sedan itu?’, bukan?

Inilah yang paling tak kusukai dari berhutang. Aku jadi tak bebas dan tak lepas dr pandangan kemungkinan-kemungkinan. 

Masih belum bisa bergerak pikiranku bagaimana aku menerima pundi dengan melepaskan pemberian itu. Mgkn betul aku sudah lega. Tapi sulit untuk ikhlas.

Monday, June 3, 2024

 Hari ini menyenangkan sekali. Ntah karena hati yang tak gundah karena masalah selesai. Ntah karena aku banyak produktif? Hehe. Yasudah tidak apa2. 

Selalu ada konsekuensi dari tiap perbuatan. Dan kala mendapati konsekuensi tak menyenangkan ya tak apa. Memang hidup tak harus selalu berjalan sebagai mana mesetinya, sebagaimana ekspektasinya. 

Masih saja aku sedih kehilangan yang baru saja kudapatkan dari ibuku. Tapi pelajaran yang kupetik jauh lebih besar. Bahwa segelintir orang yang akan membantu kita. Bahwa kala masalah orang lain selesai dengan cara yang merugikan kita pun, belum tentu orang akan turut bantu. Toh masalah mereka sudah selesai. He he. 

Aku merasa tak terbeban kala harus kukuras habis semua persediaanku, yang rencananya kusiapkan untuk beberapa rencana baru. Terpenting adalah, tak semua orang perlu tau masalahmu. Selesaikan saja dengan kemampuanmu. Ah. Lega sekali rasanya.

Atau justru aku lega karena aku tau bahwa hanya akulah yang akan membantu diriku? Ntahlah. Diam adalah emas, sekalipun kali ini aku harus kehilangan emasku..

Sunday, June 2, 2024

 Menggeledah pembantu saja disertai izin agar tak menyakiti hati. Sementara barangku dipindah-buka begitu saja. Bahkan harus kala aku tak ada. Mungkin betul, wajahku wajah pencuri.

Akupun tak menyangka, ihwal seperih itu menjual yang diberikan ibuku. Berhutang lagi padahal itu milikku. Timpakan saja padaku hal buruk. Biar aku yang tanggung jawab.

Tapi, sudahlah. Berkeluh tak didengar, berpusing tak bersolusi. Bercerita pada kertas, mengisi paru-paru dengan asap. Tertawa seolah tak punya masalah. 

Diamlah, Cip. Mendendam saja. Nanti kita cari lagi. 

- -

Pun aku menyesal bercerita..

Saturday, June 1, 2024

 Sudahlah diri, sudahi saja jualan ceritanya. Tak ada yang mendengar.. biarkan saja. Tertatih kali ini pun akan terlewati jg