Sunday, September 28, 2014

Perlahan jawaban atas pertanyaan mulai terlihat. Mulut dan sikap terkuak pelan. Mana yang jujur mana yang munafik. Aku memilih jujur atas lidah dan perbuatku. Lebih baik aku menanggung malu dibandingkan aku bermain sandiwara membangun citra demi para penontonku, atau parahnya lagi lawan mainku..

Sungguh benar dibalik semua perbuatan akan ada motif yang mendorongnya. Entah jeratan ekonomi, gengsi, atau sekedar menjaga agar terlihat 'wah' serta suci. Sejauh manakah kesucian buatmu??

Sebaiknya bangkai tersimpan, akan terpapar juga sangitnya. Bau yang membuktikan secara gamblang apa yang telah dikerjakan, atau sekedar diucapkan. Dan aku mengerti sekarang apa yg tersimpan, kau sembunyikan rapat rapat itu.. 

Aku tau sekarang..

--

No comments:

Post a Comment