Sunday, December 20, 2015

menulis?

ya.. menulis..

Menulis? untuk apa kamu menulis? 
aku menulis untuk menuang rasa, sekedar mencaci atau berkeluh kesah.. yah dibanding aku bercerita kepada tembok kamar atau manusia berhati batu, lebih baik aku bercerita dengan menulis (atau mengetik).. tidak mengganggu bukan? karena hakikatnya para Homo sapiens ini lebih suka didengar dibanding mendengar. ingin kutampar rasanya. tapi yasudah aku diamkan saja, tak perdulikan..

Kenapa tak ceritakan saja kepadaNya?
Kan, mulai sok tahunya.. Sudah aku katakan, aku menulis dan menuang rasa, bukan kepada manusia, tapi selembar kertas maya, yang mungkin memang dibaca orang banyak, tapi disitu aku bercerita tak hanya kepadamu, tapi juga Dia.. silakan kamu salahkan caraku, toh semua orang memiliki caranya masing masing dalam melakukan sesuatu, bukan?

penaku menulis..
Apa yang kamu dapat?
Apa? serius kau bertanya? tak perlulah aku ceritakan satu persatu, kau hanya menghabiskan waktuku, tau?! Intinya menulis itu menenangkanku, yang walaupun mungkin ujungnya aku mengeraskan hati kembali setelah menulis, tapi lebih baik begitu.. dibanding aku bercerita dengan makhluk berbalut daging berhati batu yang ntah pikirannya dimana ketika aku bercerita. lebih baik aku tutup saja, biar tak ada yang tahu apa isi ruangan ini, bagaimana jaring laba-laba menjadi selimutku..

Sudahlah, pertanyaanmu juga tak tersampaikan kepadaku. kamu diam. batu.
Aku menulis saja, seru...

--
Kamu sibuk dengan duniamu..

No comments:

Post a Comment