Saturday, August 11, 2018

Pemuda pungguk

Kepadamu pemuda pungguk.

Sadarlah, bulanmu mengharap matahari. Bukan kamu yang masih saja mendongak, menatap.

Bilapun kamu terus merajut asa. Sebentar sajalah menyadar.
Siapakah dirimu? Tak punya apa-apa hanya harapan.

Malam ini, kamu kecewa lagi.. merasa sesak karena rindu pada yang tak merindu.
Sang bulan karena indahnya selalu saja memikat. Pikatnya tak hanya melenamu, pemuda pungguk.

Bulan semakin indah. Sementara kamu masih tak berubah..

Sadarlah, pemuda pungguk..

No comments:

Post a Comment