Tuesday, February 2, 2016

Ini rahasia..

Baru saja kubaca tulisan teman yang isinya, 'persahabatan yang terbatas rasa..'
Pada hakikatnya, rasa berlebih pada manusia adalah anugrah sekaligus bahaya.
Dan sebelum kau banyak bicara, coba sebentar mendekat. Kudekap. Lalu bandingkan hangat mana, aku atau dia? Tentu aku, bukan?

Mari, ikut aku isi waktu. Mungkin kita bisa berjalan di taman atau menikmati beberapa wahana. Jangan tanya aku dengan siapa, karena akupun tak akan peduli kau dengan siapa saat ini. Yang penting, kita.

Sebut saja ini mimpi di siang hari, ketika letih bekerja kita butuh istirahat sejenak dan pejam mata, mencari bunga tidur. Asal tak terjebak dan tak bisa keluar saja. Menghindari nyata.
Ketika cahaya padam, hari berganti, malam panjang, orang asing yang menghampiri. Kita nyenyak bersama.
Aliran deras, canda, dan rasa. Kamu pergi, tak berkabar. Pun nanti kembali ketika saat tiba. Kita saling berhadapan, menunggu kantuk tiba, hingga hilang untuk kedua kalinya, berdua.
Dan malaikat akan pergi, menyatu dalam putih.


Oiya, aku tak tanggung bila rasa makin dalam, ya. Itu urusanmu, juga urusanku, tapi bukan kita. Hati-hati main api bila tak yakin mampu atur distribusi gas kendali nyalanya. Masing-masing, tapi saling jaga. Lucu.

Sstt, ini rahasia kita. bukan dia atau dia.

--
Untuk hati yang lain, aku tak bisa.

No comments:

Post a Comment