angin lalu

tersenyum, bertegur sapa sejenak, untuk kemudian berlalu..

luka? apakah itu?
bagai sebuah bejana yang berharap untuk terisi..
namun bukan air, itu hanyalah jelaga yang memberikan samar diantara hening..

jaring laba laba yang mengusam disudut ruangan,
bola mata kristal dengan tatapan tajam dan mencibir..

siapakah dirimu??

yang seenaknya mengunjungi ruang kosong itu untuk kemudian berlalu meninggalkan luka baru.

semburat emas mega menyapa, dengan larik pelangi seusai titik air bertemu bumi..
semerbak basa halus terhela,, decak kagum manusia melihatnya..
begitupun aku, terpesona dengan keindahanmu, melupakan diriku, dan tertawa
menertawakan diriku, kebodohanku!

ah, aku lelah..

dengan acuhmu, berderap mengisi pagiku, namun menghilang kembali, seperti angin lalu..

ya, mungkin aku hanyalah angin lalu..

memberi kesegaran bagimu diantara penat itu, diantara peluhmu..

ketika penat itu tak lagi hinggap di hatimu, kaupun mencari kesenanganmu..

aku hanya angin lalu bagimu...

image source : google.com