Sunday, August 31, 2014

kembali, nanti..

aku mungkin akan merindukanmu kembali, nanti..
ketika aku berada di batas sadar dan lelap,,

ya, aku tak akan selamanya hidup di dalam mimpi ataupun selamanya nyata..
mungkin aku hanya sekilas genggam di buku jarimu atau seulas senyum yang kau sukai dulu.
dimana bahagia selalu menjadi putih penenangmu dan penat selalu sepekat hitam..

kita mungkin sedang berlari dari kenyataan, seperti aku yang menghindari percakapan mengenai beda dan kamu yang menghindari kejelasan kita..
ah ya, seperti perahu kayu kecil tak berlayar, ia terombang ambing oleh angin penyebab deras gelombang..
langit mungkin saja nampak biru, namun kencangnya aliran udara siapa yang tahu..

samudra mungkin saja luas tak berombak, namun bisa jadi di suatu pantai ia berubah menjadi air pelahap darat..
seperti sedih terselimut senyum dan 'tak apa'.
atau bahak keras penyongsong muram durja..

terlalu banyak kata.. aku hanya sedikit merindu, izinkan aku..
mengenai kamu yang hadir dalam waktu, dan aku yang mencoba sinis bertopeng pilu..
aku akan terbiasa, perlahan..

aku mungkin akan merindukanmu kembali, nanti..
ketika aku sadar kamu sudah bersama mimpimu, dan berlari..
dan mulai bertanya pada diriku sendiri, 'nyatakah ini, atau mimpi?'.

mimpikah ini?

--
terlalu banyak mungkin..

No comments:

Post a Comment