Friday, October 18, 2013

Mengenai semangatku, alasanku menjadi lebih baik..

Terbatas saling pandang..
Dengan sunggingan senyum itu.
Terukir halus disela rapuhnya kulit wajahmu.
Senyum yang selalu aku rindukan..

Dirimu yg tak lagi muda,, tak lagi sekuat dulu..
Bersahabat dengan kenanganmu juga kenangan masa kecilku, kau terduduk dalam tatapan kosongmu..
Memandang pintu dimana biasanya kami riang memanggilmu sepulang menuntut ilmu.
Segelas teh hangat juga ransum sederhana selalu kau hidangkan sembari mendengarkan celoteh riang kami..

Tubuhmu lelah,, terlihat dari kerut yang makin jelas, kendurnya kulitmu, serta memutihnya rambutmu..

Pintu yg biasa terbuka sore itu kini kosong..
Persegi beratap kini sepi..
Kau hanya bisa merindukan kami anak anakmu..

Aku ingin kembali di saat dimana setiap saat aku bisa menyentuhmu..
Aku ingin bisa disampingmu kapanpun aku mau..

Ibu..
Aku merindukanmu..

how i miss you ma..
image source : kamera hape gue

--

Ciptaning Weargo JATI
Ngga bakal ada yang ngalahin nyamannya sentuhan juga tatapan seorang mama..

No comments:

Post a Comment