Sunday, October 13, 2013

merah

sebilah tipis besi tajam perlahan menggores kulitku..
diantara nyata aku bersuara tanpa kau mendengarnya..

peluhku terus mengalir, peluh berwarna merah tanpa kau mengetahuinya.
bahkan penenangpun tak lagi membuatku melayang, aku hanyalah terbuai mimpi belaka..
lelahnya raga, terpejamnya mata, namun semua kembali nyata..

segaris lembut cahaya putih menelusup pagiku,
aku masih belum ingin terbangun..
aku masih ingin meringkuk.
membenturkan semua isi pikiran ini.
biarlah terburai pecah tumpah!
tanpa kau menyadarinya..

kristal bening proyeksi isi hatimu yang begitu teduh menatapku..
seringai yang aku lihat dalam bayanganku..
tanpa kau melihatnya..

depresi?
obsesi?
aku..

gulungan kain yang menutupi daging segar itu.
merah masih saja mengalir deras.

ntah mengapa namun aku merasa puas..

--

Ciptaning Weargo JATI
tanpa kau ada

No comments:

Post a Comment