Thursday, October 10, 2013

sejenak aku tertegun, ketika aku mengucapkan semua kata 'bodoh' itu.. ya, aku tersadar belum cukup waktu kita lewati, belum cukup lama kita menjalani..

ya, bodoh, ketika kamu memberikan semua waktumu kepada satu orang yg belum tentu menjadi jalanmu nanti.. ketika kau menunggu didepan layarmu, tersenyum ketika dia memberikan segelintir kata kata bagimu, juga terus menggerutu dalam hati ketika menyeadari..

banyak yang bisa kita pelajari, dari apa yang kita jalani, dari apa yang kita lewati.. hmm,, berpusat pada maya mungkin akupun akan bertanya. karena memikirkanmu sejenak merupakan pembelajaran bagiku.. tak harus aku mengenal orang baru, semua keasingan bagiku, menjadi orang lain, ataupun tidak mengenalmu bahkan.. aku menjadikan diriku aku, menjadikan senyum sebagai sebuah tempat kembali yang begitu nyaman..

kata kata memang tak akan mungkin  membayar semua kelebihanku, sikappun begitu.

terjebak dalam nyata, terpusat dalam asa. kita tertawa, kita bercanda, kita bermimpi,, untuk kemudian mengejarnya.. ah aku kembali padamu, kembali pada tumpukan buku itu, kembali pada kesibukanku.. kesibukanku diantara dawai dawai yang menyertaiku, menggunakan separuh waktuku juga tempat ini.. dan menyisihkannya untukmu, selalu..

ketika aku memandang garis biru itu..untuk kemudian menyelaminya.. dan ketika suatu waktu aku menginginkan lebih, menemukanmu berurai, terjatuh didepan sebuah kotak itu dimana pintuku selalu terbuka bagimu,, maka ceritakanlah..

untuk apa aku terus berlari? mengejarmu tanpa kau ingini. mencarimu dalam kebisuanmu, berbicara tanpa arti sementara kau?

--

Ciptaning Weargo JATI
Nantes, 05.01  setumpuk air dan sedikit roti...

No comments:

Post a Comment