hari ini kamu manis sekali, ketika aku menahan diri untuk pergi, menunggu kabar darimu, kau sesukamu pergi meninggalkanku dengan kesibukanmu, sementara aku mengkhawatirkan keadaan dirimu.. ya, kau terus dengan duniamu yang (mungkin) bukan aku sementara aku terus mengintervensi dunia itu dengan egois dan keangkuhanku seolah aku yang paling tahu akanmu, akan kebutuhanmu, bahkan (mungkin) mengenai hidupmu.. namun siapa aku? aku hanyalah orang baru bagimu, dengan keinginanku untuk menjagamu, melindungimu, (juga) memilikimu.. ah sudahlah, menunggu memang musuh bagiku.
hari ini kamu manis sekali.. ketika aku selalu memperhatikan layar sentuhku, berharap kamu sedikit saja menggubrisku, sedikit saja memikirkanku, sedikit saja memberi kabar untukku, karena dengan sedikit itu aku merasa dekat denganmu, merasa sedikit nyaman diantara kekhawatiranku, sedikit menenangkanku dengan mengetahui keadaanmu, bukan justru terus mencarimu seolah kau anak kecil yang tidak tahu apa apa dan aku tahu segalanya, seolah aku orang tuamua, seolah aku mengerti hidupmu. aku bukan itu, aku hanya mengkhawatirkan dirimu, aku takut ketika mungkin ditengah perjalananmu hari itu kau jatuh sakit tanpa aku tahu, jatuh di tempat yang tidak semestinya, atau mungkin hal lain yang aku tak tahu, karena kau tak menggubrisku..
hari ini kamu manis sekali,, ketika mungkin kamu merasa aku berlebih, disitu aku merasa lebih karena suatu alasan, yang mungkin dalam pikiranmu aku berlebihan semauku, tidak, aku tidak seperti itu. aku hanya ingin menjagamu, memberiku sedikit kabar sebagai penenangku dikala kekuatanmu tidak pada kondisi absolut melainkan rapuh.. aku hanya mengkhawatirkanmu.. dengan segala cara bahkan mencari koneksi secara tidak wajar dan berputar kesana kemari..
hari ini kamu manis sekali,, hingga pada saatnya aku merasa tak ingin kau terganggu, aku merasa malas, aku merasa cukup usahaku hari itu, merasa sudah terlalu berlebih aku menarikmu sedangkan kau melepaskan diri.. dan aku mengembalikan semua padamu tanpa mengurangi perasaanku, aku lelah menunggumu, aku cukup tahu diri untukmu..
ya..
hari ini kamu manis sekali..
aku merasa cukup..
silakan sesukamu..
--
Ciptaning Weargo JATI
ah ya satu lagi, aku benci melihatmu berusaha terlihat menarik selain dihadapanku
No comments:
Post a Comment