Monday, June 9, 2014

Sekali pergi untuk selamanya

Karena kita takkan pernah tahu kapan pergi akan menghampiri.
Menyapa untuk membawa tak kembali. 
Terfraksi diantara cakrawala tak bertepi.
Kabur tercakram kaca magnifikasi..

Sosok bersahaja yang tak terlalu aku kenal namun baik hati.
Kau kehilangan beliau untuk yang pertama kali.
Pertama dan terakhir ini..
Tak untuk pulang lagi.

Mata beningmu penuh dengan butiran kristal kaca.
Hilang raut bahagia berganti duka.
Tak berasa seperti biasa. 
Bagai api yang tak bernyala..

Perempuan itu sedang tak berbahagia.
Perempuan itu seperti tak bernyawa.
Perempuan itu tersenyum dalam luka. 
Perempuan itu kehilangan pelindungnya.

Seorang pria yang selalu ia sebut 'papa'..

--
6 Juni 2014
Teruntuk seorang sahabat, fika mafda, beliau pasti ditempatkan di sisi terbaikNya. :)

No comments:

Post a Comment