Wednesday, May 31, 2017

Kantuk rindu

Selamat malam, tulang rusukku.
Malam ini aku merasa kantuk yang luar biasa, tapi mata belum bisa terpejam. Mungkin karena pempek yang kumakan terlalu banyak bersama cuko yang kupanaskan sendiri. Kalau kamu lihat bagaimana aku minum cuko sebanyak ini, pasti kau akan omeli aku dengan khawatirmu. Hehe. Ah betapa perhatiannya kamu..

Kamu tahu, cinta dalam hidupku?
Kasur inipun makin lama makin terasa luas. Sepertinya aku mulai butuh teman diskusi sebelum tidur. Bisa kulihat rambut panjangmu dan kuusap lembut dahimu sembari cerita hari ini.
Ah iya, tak lupa kecup di kening tiap akan kau berangkat tidur sembari kuucap, 'selamat malam, pengisi hariku.'
Kapan kau mulai temani lewati dinginnya waktu?

Aku lelah, tapi masih ingin bercerita bagaimana hari ini aku rasa bosan sekali. Rumah ini sepi karena kamu masih pergi.
Tapi aku janji, setia sabar menanti datangnya kamu, bidadari.

Ah, aku terlalu mengantuk ternyata. Boleh aku tidur lebih dulu? Bila nanti kamu masuk kamar dan aku telah lelap,  segera masuk selimut dan peluk aku, ya. Aku pejam mata dulu. Mana keningnya? Sini kukecup dulu. Selamat malam, pengisi hariku.

--
Tidur sambil dipeluk kayanya enak. :3

No comments:

Post a Comment