Friday, May 16, 2014

Sebut saja aku khilaf

Sebut saja aku khilaf,
Ketika aku tak sengaja bertemu denganmu dan menjawab sapaanmu.
Yang kemudian membuat kita bercerita, berpadu, dan menarik satu sama lain..

Sosok yang diam nan angkuh, itu yang aku lihat darimu.
Pertama..

Perlahan kita bercanda, saling sapa, saling mengabadikan dalam kotak kecil itu, bahkan menulis salah satu sejarah dalam hidupku bersamamu, ya satu hal yang tak mungkin terulang sebelum akhirnya aku memutuskan untuk menyudahi apa yang aku miliki denganmu..

Sinis raut wajahmu yang selalu kau berikan untuk sekelilingmu yang kau anggap baru.
Namun tidak untukku, ada sisi baik yang kesepian disana.

Sejenak kita menikmati cerita.
Mengunjungi tempat baru, menemukan cerita baru.
Perjalanan dua minggu, tertawa, bersama..

Aku cukupkan..
Hingga aku membencimu..

Dan..
Berhentilah dengan senyum itu mengajakku kembali membumbung tinggi dengan dada berdegup kencang hanya karena melihat wajahmu..

--
Ciptaning Weargo JATI
Cerita temen memang paling asik buat jadi bahan tulisan yang walaupun gue gatau cerita sebenernya gimana :D

No comments:

Post a Comment