Monday, June 5, 2017

Liburan, yuk.

Selamat malam, Rindu.
Aku sudah aman berada di rumah. Beberapa kali sempat bermasalah mobilnya, tapi syukurlah semua baik saja. Badanku sedikit letih, mungkin kalau sudah ada kamu, aku minta pijit boleh ya? Tak usah terlalu sering, bila aku rasa terlalu lelah saja. Karena harusnya aku yang memijitmu tiap malam sebelum kau tidur. Aku tahu, kamu lebih lelah dariku sementara fisikmu tak sekuat itu. Lelah karena menjaga keteraturan rumah dan bekerja. 

Kamu memang wanita luar biasa, bayangkan betapa lelah kau mengurus rumah dan membagi pikir untukku dan keluarga ini. Ditambah mengurus pekerjaan di kantor nanti.
Terima kasih sudah bekerja yang seharusnya tidak perlu kau lakukan, tapi demi menjaga kehormatanku, kamu rela bagi waktu untuk berkarir dan mengurus rumah ini.
Aku adalah laki-laki yang paling bangga denganmu, sekali lagi terima kasih.

Aku tadi sampai siang hari. Di kapal sempat aku tulis surat untukmu, dan aku jadi sadar, aku lebih suka menulis surat untukmu melalui ponsel ketimbang menggunakan monitor layar besar ini.

Ah, pembicaraanku mulai melantur. Inilah jadinya aku bila lelah dan mengantuk. Sabar ya dengan kelakuanku yang satu ini, yang kamu harus tahu, semua ini karena aku ingin bahagiakanmu.

Eh, sudah kukatakan kalau aku ingin mengajakmu liburan? Aku diajak ke Melaka oleh beberapa teman, bolehkah? Bila tak boleh aku berangkat sendiri, kamu ikut saja yuk biar seru, nanti kita bisa ber-swafoto dan mengabadikan liburan kita. Kita buat video lucu dan kenangan yang banyak! Bila perlu bagikan ke media sosial agar semua orang iri dan tahu betapa unyu kita. Tapi buat orang iri dosa ya? Yasudah kita dokumentasikan sendiri saja kalau begitu. Toh yang terpenting adalah kebahagiaanmu, tak perlulah banyak orang tahu. Hehehe.

nanti kita kesini, ya. :)
img src: google.com
Segera kesini ya, jadi bisa kuajak jalan-jalan. Uangku tak banyak memang, tapi cukuplah untuk kita jalan berdua secara sederhana. Bahagia tak harus mewah, bukan? Tak mesti menginap di resor mahal ataupun penerbangan kelas satu, terpenting adalah aku bersamamu, harta paling berharga bagiku yang tak punya apa-apa.
Bila setuju ingin liburan bersama, segera kabari aku ya. Aku tahu kamu disana, hanya saja kita belum saling yakin dan pantas untuk bertemu.
Aku tunggu kabarmu, Sayang.

Sementara menunggu, aku tidur dulu ya. Aku besok ingin curhat soal kamu denganNya, lalu sahur dan olahraga. Hehe.
Aku rindu.

--
Kamarku, 5 Juni 2017, 09.38

No comments:

Post a Comment