Friday, June 2, 2017

Menunggu tas carrier

Halo, aku sudah di Malang saat ini, menunggu tas carrier yang karena penuhnya kuputuskan untuk kumasukkan bagasi pesawat.
Padahal biasanya bawaanku kumasukkan kabin semua.

Menunggu seperti ini merupakan bagian paling menyebalkan bagiku, selain lama, kadang harus berdesak-desakan.
Aku paling tak tega bila lihat ibu-ibu harus ikut berdesakan menunggu kopernya.
Kemana yang melindungi?
Biasanya kalau bisa aku ikut bantu.

Kamu tahu, menunggu bagasi saja aku tak sabar seperti ini.
Terbayang kan, bagaimana tak sabarnya aku menunggumu?
Hmmmhh, segeralah datang, segera bertemu.

Oiya, tadi ketika check in di bandara. Aku tiba di meja check in sekitar 1 menit sebelum gate ditutup.
Bukan aku namanya kalau tidak mepet waktu atau terlambat sekalian urusan begini.
Kamu harus tahu, aku hampir telat bukan karena belum selesai packing, tapi memang suka berangkat dengan waktu yang sempit.
Percayalah, mereka yang berani berangkat ke bandara dengan waktu yang terbatas adalah petualang sejati. Mereka suka dengan tantangan, menghitung waktu dengan tepat, dan suka ambil risiko besar!
Kamu mau coba juga? He he.
Jangan jewer ya.

Nanti kalau sudah ada kamu, jangan diomeli ya. Aku tahu kamu adalah yang suka teratur dan tak terburu-buru sepertiku. Mungkin dengan dikecup dan diingatkan bisa bikin aku lebih cepat berangkat nanti.

Sayang, aku lupa belum bercerita mengenai hariku kemarin.
Kemarin aku menonton wonder woman, fiktif pahlawan wanita yang menyelamatkan dunia.
Bukan, bukan soal seksinya kostum atau kecantikan Gal Gadot, tapi mengenai romantisme Diana dan Steve.
Ntah, aku langsung membayangkanmu waktu kulihat romantika cerita mereka.
Bertemu di saat terbaik, dengan cara paling unik.
Pastilah degupku tak akan beraturan di pertemuan itu.

Tapi, Gal Gadot cantik sih memang.
Kamu jangan cemburu, ya.
Hehe.

Ah carrierku datang. Sudah dulu ya, Sayang.

--
Bandara Abdurrahman Saleh Malang, 2 Juni 2017. 14.42.

No comments:

Post a Comment